Berminat Nyapres di Pilpres 2024, Pak JK?

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden ke-10 & ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) blak-blakan saat ditanya apakah berminat menjadi presiden via kontestasi pada tahun 2024. JK mengaku karier politiknya telah selesai.

Hal itu diungkapkan JK dalam wawancara khusus bersama Karni Ilyas dalam program Karni Ilyas Club yang dikutip CNBC Indonesia, Minggu (8/11/2020).

"Saya kira sudah, sudah lewat waktunya. Saya sudah lewat waktunya di politiklah," ujarnya.

Karni lantas menyinggung sosok presiden terpilih AS Joe Biden yang memiliki usia tidak jauh dengan JK. Biden lahir pada 20 November 1942, sedangkan JK lahir pada 15 Mei 1942.

"(Joe Biden) sama dengan umur saya, tapi kalau 2024 umur saya sudah 82," kata ketua umum Palang Merah Indonesia itu sembari tergelak.

Baca: Jadi Presiden Baru AS, Ini Dia Sepak Terjang Joe Biden

Karni kemudian menyebut sosok eks PM Malaysia Mahathir Mohamad. Seperti diketahui, Mahathir menjadi PM Malaysia pada 2018 dalam usia 93 tahun.

Menurut JK, Mahathir selalu menjadi acuan, terutama dari sisi usia tatkala menjabat sebagai kepala negara/kepala pemerintahan.

"Saya bilang sama dia. Saya ketemu Pak Mahathir beberapa tahun lalu di Tokyo dalam (sebuah) pertemuan. Saya bilang 'Pak Mahathir, bapak ini mengubah struktur umur di ASEAN, semua orang mengacu ke bapak. Tiba-tiba saya merasa jadi muda saya bilang'," ujar JK sambil tertawa lepas.

Lebih lanjut, dia menegaskan tidak berminat menjadi presiden melalui pemilihan umum pada tahun 2024. Ia menyebut sudah cukup menjadi wapres selama dua periode, yaitu 2004-2009 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan periode 2014-2019 bersama Presiden Jokowi.

(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Diminta Nyapres di Pilpres 2024, Pak JK Berminat?