
Wajib Pakai Masker di Rumah Bila Keluarga Ada Gejala Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Virus corona (Covid-19) dapat menyebar secara cepat di antara orang-orang yang tinggal bersama. Hal ini membuat penggunaan masker di dalam rumah menjadi penting ketika ada yang terinfeksi atau bergejala.
CDC melakukan penelitian terhadap lebih dari 100 rumah tangga di Nashville dan Marshfield sepanjang April-September, untuk menentukan tingkat penularan dalam rumah tangga.
Berdasarkan laporan mingguaan Morbiditas dan Kematian CDC, setelah penelitian ternyata sebanyak 53% orang yang hidup dengan orang lain yang positif, hasil tesnya positif terinfeksi dalam waktu seminggu. Selain itu 75% dari infeksi sekunder dikonfirmasi dalam 5 hari atau kurang.
"Karena isolasi cepat oleh orang positif COVID-19 dapat mengurangi penularan di rumah, orang yang menduga bahwa mereka mungkin memiliki COVID-19 harus mengisolasi, tinggal di rumah, dan menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan," kata penelitian tersebut dilansir dari Webmd.com, Kamis (05/11/2020).
Isolasi sebenarnya harus dimulai sebelum melakukan tes dan menunggu hasilnya. Menunda isolasi hingga terkonfirmasi positif dapat meningkatkan penularan pada orang lain.
"Secara bersamaan, semua anggota rumah tangga, termasuk pasien telunjuk, harus mulai memakai masker di rumah, terutama di ruang bersama di mana jarak yang tepat tidak memungkinkan," katanya.
Saat ini sebagian besar otoritas kesehatan merekomendasikan menggunakan masker ketika keluar rumah, #pakaimasker di dalam rumah adalah hal yang masih baru.
CDC juga melaporkan sebanyak 69% pasien yang sakit dilaporkan menghabiskan 4 jam atau lebih di ruangan yang sama dengan anggota keluarga yang positif terpapar Covid-19. Sementara 40% dari pasien mengatakan mereka tidur dengan anggota keluarga sebelum mereka sakit dan 30% melakukannya setelah mereka sakit.
Pengujian ini dilakukan pada kelompok usia di bawah 12 tahun dan di atas 50 tahun. Studi CDC baru mengkonfirmasi apa yang dikatakan para ahli penyakit menular sejak hari-hari awal pandemi, bahwa virus sering menyebar melalui kontak pribadi yang dekat. Selain itu orang dapat menyebarkan virus sebelum mereka menunjukkan gejala apa pun.
"Temuan ini menunjukkan bahwa penularan SARS-CoV-2 di dalam rumah tangga tinggi, terjadi dengan cepat, dan dapat berasal dari anak-anak dan orang dewasa," kata CDC tentang studi baru tersebut.
"Penerapan tindakan pengendalian penyakit yang cepat, termasuk mengisolasi diri di rumah, karantina diri yang sesuai terhadap kontak rumah tangga, dan semua anggota rumah tangga yang memakai masker di ruang bersama, dapat mengurangi kemungkinan penularan rumah tangga," lanjut CDC.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak