Saat Wisma Atlet Mulai 'Sepi' Pasien Covid-19

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 November 2020 12:47
Wisma Atlet (Dok. BNPB)
Foto: Wisma Atlet (Dok. BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta dalam satu bulan terakhir mencatatkan penurunan pasien Covid-19. Layanan isolasi mandiri serta perawatan pasien dengan gejala ringan keterisiannya tidak lebih dari 40%.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayor Jenderal TNI dr. Tugas Ratmono mengatakan hal ini disebabkan karena pasien sembuh dan kasus baru yang semakin turun. Dia mengakui bulan lalu hunian di Wisma Atlet terisi hingga 80%, baik di tower 4-5 untuk isolasi mandiri dan tower 6-7 untuk pasien gejala ringan.


"Di tower 6-7 sekarang sudah 36,3% atau 1.045 orang artinya kan sudah turun jauh dan di tower 4-5 juga sudah 23,4% atau 729 orang. Yang masuk sekarang ini jauh lebih sedikit dan pasien yang sudah keluar sudah lebih banyak jumlahnya. Inilah yang membuat penurunan," kata Tugas di Graha BNPB awal pekan ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta terjadi penurunan di berbagai wilayah terutama yang berada di zona merah. Tugas mengatakan masyarakat juga sudah lebih sadar akan kedisiplinan protokol kesehatan, dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan. Disiplin ini diharapkan membuat angka penularan turun, sehingga kasus pun semakin turun.


"Semoga ini akan terus diberlakukan dan kesadaran dispilin protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik. Kita lihat bersama di seluruh wilayah akan menurun dan khususnya di RS Darurat ini sampai bulan kemarin hingga awal November ada penurunan yang bermakna," ujarnya.

Dengan proporsi hunian semakin turun, pasien OTG pun saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan yang bergejala. Tugas mengharapkan kondisi terus berlanjut, sehingga bisa memberika harapan pada masyarakat dan memutus rantai penularan.

"Rumah sakit sebagai benteng terakhir bagaimana kita memutus rantai. Masyarkat ini kan garda terdepan, mereka berperan dalam memutus rantai sehingga tidak ada yang terpapar," paparnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keterisian RS Wisma Atlet Turun Terus ke Level 50%, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular