Pilpres AS

Tak Cuma New York, Rusuh Pilpres AS Juga Terjadi di Portland

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 November 2020 19:10
Ilustrasi Garis Polisi (Photo by kat wilcox from Pexels)
Foto: Ilustrasi garis polisi (Photo by Kat Wilcox from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Wilayah Portland, kota terbesar di negara bagian Oregon, Amerika Serikat (AS), telah melakukan penangkapan terhadap 10 orang yang terlibat dalam aksi kerusuhan pascapemilu AS, Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat.

Tak hanya itu, polisi juga menyita beberapa kembang api, palu, dan juga senjata api. Lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Kepolisian Wilayah Portland juga menyampaikan bahwa Portland berada dalam situasi yang rusuh dan semua kekuatan dikerahkan ke lokasi.

Seperti dilansir AFP, Gubernur Negara Bagian Oregon Kate Brown juga menurunkan Garda Nasional untuk mengamankan kondisi Portland. Ia menyatakan bahwa negara bagian yang dipimpinnya itu telah mengalami kerusuhan yang berpotensi menyebar secara luas.

Kekuatan penuh kepolisian diterjunkan setelah mereka mendapatkan laporan mengenai ratusan orang anti-Trump mulai melemparkan batu ke jendela rumah dan pertokoan di sekitar Portland. Selain batu, bom molotov dan botol kaca dilemparkan ke arah polisi.



Demonstrasi yang berujung kerusuhan ini terjadi pada saat masa pro dan anti trump bentrok. Awalnya massa pro pendukung capres petahana Donald Trump yang berjumlah kurang lebih 300 orang itu mengadakan aksi seraya berteriak "Pemilihan telah usai, pertarungan jalan terus". Salah seorang demostran pro Trump menyatakan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden tidak akan membuat perubahan apa-apa bagi rakyat AS.

Sementar di kubu Anti Trump, demonstran menyatakan bahwa pemilu harus berjalan terus dan Trump harus "minggat" dari Gedung Putih segera. Seruan itu diikuti dengan gemuruh para peserta demo.

Selain di Portland, kerusuhan juga terjadi beberapa kota seperti Detroit, Atlanta, dan New York pada Rabu (4/11/2020) malam. Di New York, kepolisian setidaknya telah menangkap 50 orang yang dianggap sebagai provokator.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Panas Lagi! 1 Orang Tewas Gegara Bentrokan di Portland

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular