Fauci: Pakai Masker Jadi Kunci Untuk Bangkitkan Ekonomi

dob, CNBC Indonesia
02 November 2020 15:02
Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)
Foto: Anthony Fauci. (AP/Kevin Dietsch)

Jakarta, CNBC Indonesia- Dokter Penyakit Menular Anthony Fauci meminta masyarakat untuk menggunakan masker, demi menahan laju peningkatan kasus Covid-19. Dia juga meminta warga Amerika Serikat (AS) untuk mengesampingkan urusan politik dan tetap #pakaimasker.

Fauci mengatakan bias mengenai penggunaan masker yang didorong faktor politik harus diatasi, untuk menghindari penutupan atau penghentian aktivitas yang dapat melumpuhkan ekonomi.

"Kami tidak ingin menutup sepenuhnya," kata Fauci dikutip dari Bloomberg.com, Senin (02/11/2020).

"Hal itu seperti menjadi radiaktif sekarang, ketika anda mengatakan hal itu karena tidak mau merugikan perekonomian. Tetapi jika tidak ingin kegiatan ekonomi terhenti, hal paling mendasar yang bisa dilakukan adalah memakai masker," tambah Fauci.

Mandat untuk memakai masker di tempat umum dikaitkan dengan penurunan kasus di AS. Selain itu berdasarkan simulasi oleh Institute for Health Metrics and Evaluation pekan lalu menyebutkan penggunaan masker secara umum dapat menyelamatkan lebih dari 129 ribu warga AS mulai September hingga Februari 2021.

Kepatuhan memakai masker dibarengi hukuman yang tegas, membuat warga Melbourne, Australia, mengatasi pandemi Covid-19. Fauci mengatakan jika kota kosmopolitan sebesar itu bisa mengatasi Covid-19, maka ada harapan bagi AS untuk mengendalikan virus ini.

Dia mengakui saat ini warga dunia, termasuk AS, tengah menunggu kehadiran vaksin. Namun, vaksin diperkirakan baru dapat tersedia pada Januari 2021 sehingga sambil menunggu, masyarakat harus memanfaatkan alat pencegahan lain yakni masker.

"Dan harus ditekankan bahwa intervensi (penggunaan masker) ini akan tetap dibutuhkan setelah vaksin tersedia pada awalnya," kata dia.

Fauci menilai pemakaian masker yang tidak konsisten adalah hambatan yang signifikan untuk mengendalikan pandemi di AS, di mana jumlah harian Covid-19 yang dilaporkan mencapai rekor 85.317 pada hari Sabtu, dan dapat menyebabkan 100.000 kematian lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

Kepala Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts Rochelle Walensky mengatakan komunitas ilmiah menerima bahwa masker mungkin perlu dipakai secara rutin selama satu tahun lebih, namun masyarakat belum dapat memahaminya.

"Semua orang ingin tahu, kapan saya bisa keluar untuk makan lagi dan kapan saya bisa melepas topeng?" Kata Walensky.

"Dan saya tidak melihat jalan menuju itu setidaknya hingga 2021, mungkin 2022. Mungkin kita akan pergi makan, tapi saya pikir kita akan memakai masker untuk waktu yang lama."


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular