Gempa Turki & Tsunami: 39 Orang Tewas, 800 Lebih Luka-Luka

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 November 2020 14:02
Members of rescue services search in the debris of a collapsed building for survivors in Izmir, Turkey, early Saturday, Oct. 31, 2020. A strong earthquake struck Friday in the Aegean Sea between the Turkish coast and the Greek island of Samos, killing several people and injuring hundreds amid collapsed buildings and flooding. (AP Photo/Emrah Gurel)
Foto: AP/Emrah Gurel

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa pada Jumat (30/10/2020) melanda pantai Aegean Turki dan utara pulau Yunani Samo. Adapun gempa pada Jumat lalu ini telah merobohkan bangunan di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.

Getaran gempa bumi ber-magnitudo 7 tersebut sempat terasa hingga Istanbul dan bagian timur Yunani serta ibu kota Athena.

Gempa tersebut juga telah menewaskan setidaknya 39 orang dan melukai lebih dari 800 orang hingga saat ini.

Gempa ini juga sempat memicu tsunami kecil di distrik Seferihisar dan di pulau Yunani.

Rescue workers try to save people trapped in the debris of a collapsed building, in Izmir, Turkey, Friday, Oct. 30, 2020. A strong earthquake struck Friday in the Aegean Sea between the Turkish coast and the Greek island of Samos, killing several people and injuring hundreds amid collapsed buildings and flooding, officials said.(AP Photo/Ismail Gokmen)Foto: AP/Ismail Gokmen



Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bencana ini menyebabkan, setidaknya 37 orang tewas di Izmir. Di antara mereka ada seorang wanita lanjut usia yang tenggelam dalam tsunami.

Melansir dari Associated Press, Minggu (1/11/2020), hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencairan korban yang mungkin masih berada di reruntuhan gedung.

Pada pencarian, tim penyelamat juga menemukan ibu dan anaknya yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan. Satu demi satu, ibu dan tiga anaknya dipindahkan dari reruntuhan saat penyelamat bertepuk tangan atau berpelukan.

"Saya baik-baik saja. Saya diselamatkan karena hanya satu kaki saya yang dijepit. Kaki itu sangat sakit," kata ibu tersebut.

Menteri kesehatan sekaligus petugas penyelamat Ahmet Yavuz mengatakan kepada televisi HaberTurk bahwa salah satu anak telah meninggal setelah diselamatkan. Tim penyelamat pun masih berusaha menjangkau anak lainnya.

Lebih dari 5.500 penyelamat dari berbagai instansi dan kota bekerja sama untuk menjangkau para korban. Penyelamatan pun berlanjut di sembilan gedung yang runtuh.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NTT Diguncang Gempa M 5.2, Tak Berpotensi Tsunami

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular