
Tajir Melintir, Cawagub Kalsel Muhidin Punya Harta Rp 674 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelaran pemilihan kepala daerah serentak akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Salah satu fakta menarik jelang perhelatan itu adalah harta kekayaan calon kepala daerah.
CNN Indonesia melaporkan, calon wakil gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menjadi kandidat yang paling kaya. Total harta kekayaannya lebih dari Rp 674 miliar.
Sebagai gambaran, di pilkada ini, Muhidin mendampingi Sahbirin Noor yang merupakan calon gubernur petahana Kalsel. Sabirin-Muhidin diusung oleh Golkar, PDIP, Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Muhidin sudah melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Agustus lalu.
Harta terbanyak berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan, yakni lebih dari Rp 293 miliar. Dia memiliki 19 bidang tanah dan bangunan di Banjarmasin, Banjar, Tapin, hingga Jakarta Selatan.
Tanah dan bangunan dengan nilai tertinggi dimiliki Muhidin di Banjarmasin, yaitu seluas 130 ribu meter persegi. Nilainya setara Rp 195 miliar.
Dia juga memiliki sebidang tanah dengan luas 32.692 meter persegi di Banjarmasin dengan nilai harga Rp 32 miliar.
Tanah dan bangunan lain yang memiliki nilai tinggi yakni di Banjar. Luasnya sekitar 60 ribu meter persegi dengan nilai Rp 30 miliar.
Harta dengan nilai terbanyak selanjutnya yakni berupa kas dan setara kas dengan nominal Rp 217 miliar. Kemudian surat berharga senilai Rp 129 miliar.
Muhidin memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 18 miliar. Mengenai kendaraan, dia memiliki 3 mobil dan 1 sepeda motor. Total harta berupa kendaraan Rp4 miliar.
Kendaraan yang dia miliki berupa sepeda motor Harley Davidson tahun 2010, Mobil Mini Cooper tahun 2010, mobil Lexus RX200 T tahun 2017 dan mobil Lexus LX570 tahun 2017.
Muhidin tercatat memiliki utang sebesar Rp75 miliar. Namun tak dirinci jenis utang yang dimilikinya.
(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Operasikan SUTT 150 kV Lintasi Selat Sebuku di Kalsel