Warning Anies, Awas Klaster Keluarga 'Meledak' Usai Liburan!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
29 October 2020 18:20
INFOGRAFIS, Situasi Aman Terkendali
Foto: Infografis/Situasi Aman Terkendali/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Momen libur panjang kerap dimanfaatkan untuk mengunjungi keluarga dan kolega untuk melakukan kegiatan bersama. Di masa-masa pandemi Covid-19, kita harus tetap waspada pada potensi penularan di klaster keluarga.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan peringatan soal potensi ini kepada warganya yang tengah menikmati libur panjang. Anies mengatakan virus ini tidak mengenal tempat, bisa menular di mana saja dan kapan saja.

"Tidak hanya menular di tempat publik bahkan penularan di ruang-ruang privat itu sangat tinggi. Angkanya di Jakarta ini untuk klaster-klaster 39% dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga," ungkapnya dalam akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, dikutip, Kamis, (29/10/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini jumlah klasternya sebanyak 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus. Artinya banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga.

"Kita sering karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan," papar Anies memperingatkan.

Kondisi sebaliknya kerap dilakukan masyarakat ketika berada di tempat-tempat umum, misalnya saja di kendaraan umum. Mereka lebih patuh pada protokol kesehatan daripada ketika berkumpul dengan keluarga dan kolega.

"Kita berada di tempat-tempat banyak orang kita pakai masker, tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega orang yang kita kenal mendadak merasakan turun kedisiplinan itu," sesal Anies.

Anies kembali menekankan penularan Covid-19 ini bisa lewat orang yang dikenal maupun tidak dikenal. Oleh karena itu protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan harus tetap dijalankan.

"Saya mengajak kepada semuanya di masa liburan ini, mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker. Ketika kita ingin memastikan orang tua kita sehat, pakai masker, jaga jarak mencuci tagan dengan baik," tegasnya.

Dia yakin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pasca libur panjang nanti tidak akan terjadi lonjakan penularan Covid-19. "Insya Allah dengan begitu kita bisa melewati masa liburan ini tanpa mengalami konsekuensi lonjakan penularan Covid-19," harapnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular