Ayo Berikan Kesempatan Dokter Istirahat dalam Perangi Covid!

dob, CNBC Indonesia
29 October 2020 16:16
Infografis/Selain vitamin, ini 3 Cara  Tingkatkan Imun Tubuh Lawan Corona/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Selain vitamin, ini 3 Cara Tingkatkan Imun Tubuh Lawan Corona

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan terutama di masa libur panjang ini, agar tidak terjadi lonjakan kasus.

"Long weekend ini dapat menimbulkan potensi tambahan jumlah positif Covid-19. Karenanya, kami tak henti untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Doni meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #cucitangan dengan sabun atau handsanitizer serta #jagajarak.

"Selain itu diharapkan masyarakat dapat menghindari kerumunan. Mari kita berikan kesempatan bagi dokter dan tenaga medis untuk konsolidasi dan rileksasi dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada," ujar Doni.

Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya menjadi ujung tombak dalam perang melawan COvid-19. Lebih dari 130 dokter telah meninggal akibat Covid-19, begitu pula dengan perawat.

Lonjakan kasus menjadi kekhawatiran sendiri karena dapat meningkatkan beban kerja dokter dan perawat. Hal ini dinilai banyak pihak berbahaya karena penanganan penyakit mematikan ini sangat berisiko.

Namun, hingga hari ini kamis (29/10/2020), kasus aktif Covid-19 telah melandai dalam pekan-pekan terakhir. Puncak tertinggi kasus aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19, tercipta pada 11 Oktober 2020 dengan jumlah 66.578 orang. Per hari ini, kasus aktif tersisa 60.569, atau terendah sejak 26 September 2020.

Sejalan dengan hal tersebut, tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta turun menjadi 44,8 % pada, Rabu (28/10/2020) kemarin setelah mencapai puncak keterisian sekitar 90% pada akhir September 2020.

Penurunan tingkat hunian tempat tidur ini menunjukkan bahwa semakin banyak pasien yang sembuh dari Covid-19 dan adanya peningkatan fasilitas perawatan.

Doni Monardo mengatakan bahwa penurunan BOR tersebut memperlihatkan semakin banyaknya pasien yang telah sembuh dan berhasilnya upaya untuk melakukan pencegahan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut Doni, dengan adanya penurunan BOR ini, dokter dan tenaga medis dapat melakukan konsolidasi.

"Penurunan BOR ini dapat memberikan ruang bagi dokter dan tenaga medis untuk melakukan konsolidasi dan rileksasi. Dokter dan tenaga medis sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien Covid-19 dan saat inilah mereka dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikiran mereka," jelas Doni.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular