Banyak Sembuh, Kasus Covid-19 Terendah Sejak 26 September

dob, CNBC Indonesia
29 October 2020 15:38
INFOGRAFIS, Covid-19 di RI Mulai Terkendali
Foto: Infografis/ Covid-19 di RI Mulai Terkendali/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah pasien sembuh dari virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali bertambah dan mengalahkan pertambahan kasus baru, pada Kamis (29/10/2020).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 3.985 pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini sehingga totalnya menjadi 329.778 orang.

kasus kesembuhan tersebut mengalahkan kasus baru yang tercatat 3.565 orang pada hari yang sama. Kasus baru tersebut ditemukan dari 34.317 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini.

Dengan demikian, total akumulasi kasus positif Covid-19 hingga hari ini mencapai 404.048 orang.

Pada hari yang sama terdapat 89 kasus kematian sehingga totalnya menjadi 13.701 orang. Kasus aktif atau pasien dalam perawatan akibat Covid-19 hingga hari ini tersisa 60.569, atau terendah sejak 26 September 2020.

Hingga hari ini, penyakit mematikan ini telah menyebar ke 502 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Jumlah suspek Covid-19 yang masih dipantau pemerintah mencapai 68.888 orang.

Sejalan dengan penurunan kasus aktif Covid-19, tingkat hunian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta turun menjadi 44,8 % pada, Rabu (28/10/2020) kemarin setelah mencapai puncak keterisian sekitar 90% pada akhir September 2020.

Penurunan tingkat hunian tempat tidur ini menunjukkan bahwa semakin banyak pasien yang sembuh dari Covid-19 dan adanya peningkatan fasilitas perawatan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan bahwa penurunan BOR tersebut memperlihatkan semakin banyaknya pasien yang telah sembuh dan berhasilnya upaya untuk melakukan pencegahan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut Doni, dengan adanya penurunan BOR ini, dokter dan tenaga medis dapat melakukan konsolidasi.

"Penurunan BOR ini dapat memberikan ruang bagi dokter dan tenaga medis untuk melakukan konsolidasi dan rileksasi. Dokter dan tenaga medis sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien COVID-19 dan saat inilah mereka dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikiran mereka," jelas Doni usai berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet, Rabu (28/10).

Menurutnya, agar tidak terjadi lagi lonjakan BOR, Doni meminta masyarakat untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan terutama di masa libur panjang ini. "Long weekend ini dapat menimbulkan potensi tambahan jumlah positif Covid-19. Karenanya, kami tak henti untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Doni meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #cucitangan dengan sabun atau handsanitizer serta #jagajarak. "Selain itu diharapkan masyarakat dapat menghindari kerumunan. Mari kita berikan kesempatan bagi dokter dan tenaga medis untuk konsolidasi dan rileksasi dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada," ujar Doni.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular