Bohir dari AS Sebut RI Bakal Kebanjiran Uang Rp 73,6 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 October 2020 20:00
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam S. Boehler di Jakarta pada Hari Jumat (23/10). (Dok. Kemenkomarves)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam S. Boehler di Jakarta pada Hari Jumat (23/10). (Dok. Kemenkomarves)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Adam Seth Boehler, Chief Executive Officer (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC) mengatakan Indonesia bisa mendapatkan investasi sebesar US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 73,6 triliun (Rp 14,723/US$) dari perusahaan swasta Amerika Serikat.

Dalam wawancara Eksklusif dengan CNBC Indonesia pada Rabu (28/10/2020), Adam mengatakan angka tersebut bisa lebih besar lagi.

"(Angka) tersebut bisa lebih banyak lagi. Kekuatan Amerika Serikat jelas adalah private market, dan orang Indonesia tahu itu. Mereka (orang Indonesia) tahu merk kita dan private market kita," kata Adam.

Menurutnya, tugasnya kini adalah bekerja sama dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Dana Abadi Indonesia yang akan dibentuk setelah adanya peraturan pemerintah turunan dari UU Cipta Kerja terkait.

"(Tugas kita) mengkatalisasi dan membantu perusahaan Amerika dan perusahaan Internasional lainnya untuk berinvestasi di negara Indonesia yang hebat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adam mengatakan Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang hebat, dan ini menjadi peluang yang sempurna untuk meningkatkan perekonomian RI.

"Anda memiliki pemerintahan yang condong ke pasar swasta dan pada akhirnya orang Indonesia yang akan mendapatkan keuntungan dari sana," imbuhnya.

Menurut Adam, dengan banyaknya investasi pasar swasta yang masuk ke Indonesia akan menambah lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan per kapita orang Indonesia.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konsisten Jalankan Program TJSL, Waskita Raih 2 Penghargaan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular