
Sederet Fakta Covid-19 di RI Mulai Terkendali, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menegaskan bahwa penanganan wabah mematikan Covid-19 telah mengalami kemajuan menggembirakan bila dilihat dari data hingga hari ini, Selasa (27/10/2020).
Dia menjabarkan data pertama adalah jumlah pasien sembuh di Indonesia tembus di atas 315.000, atau tepatnya 317.572 per dana kemarin. "Ini sebuah angka yang besar dibanding posisi awal kesembuhan kecil," ujarnya dalam konferensi pers dari Graha BNPB hari ini.
Data positif berikutnya adalah rasio persentase kesembuhan menembus 80,84%. Jumlah ini 7,24% di atas rata-rata kesembuhan global.
"Satu bulan yang lalu, kita berada di bawah angka kesembuhan global. Hari ini selisihnya mencapai 7,24%. Ini tentunya kerja keras tim dokter di seluruh RS serta beberapa fasilitas lainnya di pusat dan daerah," ujarnya.
Selanjutnya, rasio kasus aktif Covid-19 berada di level 15,74%, jauh di bawah rata-rata global. "Di beberapa negara terjadi pertambahan kasus, di negara kita bertahan," ujarnya.
Namun, dia mengakui bila rasio kasus kematian di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata global. Tapi Doni percaya angka itu tak akan bertambah bahkan menurun dengan kerja keras dokter dan tenaga kesehatan lain. "Bertambah pengalaman, semakin baik lagi," jelasnya.
Doni menjelaskan, optimisme itu dibangun karena penanganan di RS telah memiliki standard operating procedure (SOP) sehingga diharapkan tidak ada peningkatan kasus kematian bagi pasien tidak ada gejala.
"Pasien tanpa gejala bisa sembuh 100%. Apabila gejalanya sedang itu kematian bertambah 2,6%, sedangkan gejala berat angkanya 6-7%, angka kematian pada posisi kritis 67%," ujarnya.
"Pasien yang ada jangan sampai melonjak. Di sini dibutuhkan kesadaran kita semua, masyarakat apabila kontak erat untuk segera mungkin agar diketahui ada gejala covid atau tidak. Dengan demikian harus dilakukan karantina atau isolasi mandiri," ujarnya.
Doni Monardo kembali mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah upaya paling ampuh untuk memutus rantai penularan Covid-19. Untuk itu, dia mengingatkan agar setiap warga displin dalam #pakaimasker, #jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan pakai sabun serta air mengalir.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak