Libur Panjang, Penumpang Kereta Dihimbau Rapid Test H-1

dob, CNBC Indonesia
25 October 2020 18:23
Calon penumpang Kereta Api Kertajaya menyiapkan barang di gerbong kereta Api di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (23/10). Pantauan CNBC Indonesia jelang masa libur panjang terlihat antrian penumpang yang naik kereta api. Salah satu calon penumpang mengatakan lebih pulang lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket.  Penumpang kereta api (KA) diprediksi melonjak pada masa libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama pekan depan. Mengantisipasi lonjakan itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api yang melayani pelanggan sebanyak 13%. VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, Jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 sebanyak 505 KA. Angka itu naik 13% dibandingkan pada 20 hingga 25 Oktober sebanyak 448 KA.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (23/10). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta meminta kepada calon penumpang untuk melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. 

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020 menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang. Data tersebut masih dapat berubah karena masih terdapat pemesanan tiket secara online.

"Jumlah rata-rata penumpang per hari pada moment libur panjang tersebut bertambah 2 kali lipat lebih jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu pada Jumat, 16 Oktober 2020 yakni sebesar 2.876 penumpang dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Minggu (25/10/2020).

Untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasa KA yang mengalami peningkatan, maka pada periode moment libur panjang ini akan terdapat sampai dengan 27 perjalanan kereta api per hari yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan keberangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakartakota.

Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrian rapid tes di stasiun. Tercatat pada 24 dan 25 Oktober 2012 layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir rata-rata melayani hingga sekitar 1.100 calon penumpang yang melakukan tes rapid.

"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, Penumpang dihimbau agar melakukan rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun," ujar Eva,

Eva mengatakan calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan. Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrian Rapid Tes di Stasiun cukup padat.

Rapid tes bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid tes. Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid tes bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB s.d 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85.000. Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

"Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100% di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," jelas Eva.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KAI Berikan Bantuan untuk Masjid Istiqlal Senilai Rp250 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular