Tertular saat Liburan, Ini Cerita Penyintas Covid-19

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 October 2020 21:55
Arwin Rasyid (Dok Twitter @Arwin_Rasyid)
Foto: Arwin Rasyid (Dok Twitter @Arwin_Rasyid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bankir dan pengusaha Indonesia, Arwin Rasyid menjadi salah satu orang yang terpapar Covid-19 setelah kunjungannya ke Pulau Dewata bersama teman-temannya.

"Saya termasuk orang yang terkecoh. Karena saya sedang berlibur di Bali dengan teman-teman golfer lainnya. Pada 11 September saya demam, malam hari," katanya memulai kisahnya secara virtual di Jakarta, Senin (19/10/2020).

Sebelum sakit, Arwin makan bersama dengan teman-temannya tanpa #pakaimasker hingga duduk berdekatan. Dari situ dia menyadari, mungkin ada satu di antara teman yang bersama kala itu positif Covid-19 tetapi tergolong OTG atau orang tanpa gejala.

Dia berpikir, demam yang dialaminya adalah demam biasa. Hal ini karena dia tidak merasa ada anda-tanda Covid-19 lainnya seperti batuk, pilek, hingga hilangnya indra penciuman. Akhirnya, dia memutuskan kembali ke Jakarta, setelah sebelumnya menjalani rapid test, yang ternyata hasilnya negatif.

"Kemudian sampai Jakarta ambil blood test DBD dan tipes. Waktu ambil swab test, (saya positif) semuanya teman saya ternyata terpapar Covid-19 juga," kata Arwin yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Telkom Tbk (TLKM)

Awal masuk RS, dia membatasi komunikasi supaya tidak menimbulkan kecemasan. Dia merasa beruntung adanya support system yang baik dari keluarganya.

"Ditelepon istri 2-3 jam, di whatsapp anak-anak, kebetulan juga jendela saya (di RS) menghadap jalanan, bisa dadah-dadah," katanya.

Jujur, dia merasa stres awal masuk RS. Dia tidak menyangka, masuk RS tanpa bisa dikunjungi seorangpun. Setelah masuk RS, gejala lainnya timbul yaitu diare hingga batuk-batuk.

"Ada kecemasan luar biasa, saya stres, cemas. Akhirnya saya bangkit di hari ketiga. Kenapa menyesal terus, lebih baik bangkit, yang awalnya terus menyesal kenapa saya lalai," katanya lagi.

Saat ini, dia sudah pulih. Ada 3 pesan yang ingin disampaikan olehnya. Pertama Covid-19 bisa datang dengan berbagai cara. Menurutnya jangan terkecoh dan tetap hati-hati.

Untuk itu dia menyarankan agar protokol kesehatan harus tetap diterapkan meski berada di lingkungan teman-teman dekat. Protokol kesehatan tersebut adalah #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan pakai sabun,

Kedua, saat terpapar Covid-19 jangan lantas panik. "Ketiga optimis. Saya bisa optimis baru bisa menerima apa yang terjadi, oleh karena itu banyak berdoa, optimis," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular