Hore! Rasio Kesembuhan dari Covid-19 di RI Nyaris Tembus 80%

dob, CNBC Indonesia
23 October 2020 21:40
dr Reisa Brotoasmoro (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: dr Reisa Brotoasmoro (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia- Meskipun kasus baru terus bertambah, namun Indonesia terus mencatatkan peningkatan rasio kesembuhan pasien sembuh serta tren penurunan rasio kasus kematian.

Berdasarkan data Kementerian kesehatan (Kemenkes) pada hari ini terdapat pertambahan 4.094 orang sembuh dari Covid-19 pada Jumat (23/10/2020) hari ini. Hal ini membuat akumulasi pasien sembuh menjadi 305.100 orang atau 79,88% dari total kasus. Rasio kesembuhan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata duni yang berkisar di 74%.

Sementara itu kasus kematian hingga hari ini mencapai 13.077 orang, bertambah 118 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Meskipun masih di atas rata-rata dunia, namun rasio kasus kematian ini terus menurun hingga berada pada level 3,42%.

Terkait data tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan peningkatan kasus sembuh merupakan upaya dalam treatment atau pengobatan. Strategi yang telah dilakukan adalah menjaga ketersediaan obat yang diproduksi industri farmasi, ketersediaan tenaga medis dan rumah sakit rujukan.

"Per 22 Oktober 2020 supply obat perawatan COVID-19 sudah didistribusikan ke 34 provinsi dan 760 rumah sakit rujukan ditambah dengan lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan, maka kita makin optimistis lebih banyak lagi kasus positif bisa disembuhkan," ujarnya.

Meski upaya pengobatan lebih banyak dilakukan oleh Dokter dan fasilitas kesehatan, namun dr Reisa mengatakan masyarakat tetap dapat berperan. Caranya cukup mudah yaitu mendukung dan mendoakan tenaga medis agar semangat menyembuhkan pasien.

Selain itu, masyarakat juga bisa mendukung dengan disiplin dalam protokol kesehatan, yakni dengan #pakaimasker, #jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan pakai sabun serta air mengalir.

"Pastikan tetap disiplin pencegahan dengan 3M, tentunya untuk memastikan kita terlindungi sekaligus tidak menambah jumlah pasien yang ditangani para tenaga medis," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular