Ini Dia Liburan Paling Aman dari Ancaman Covid-19

dob, CNBC Indonesia
23 October 2020 20:20
Petugas PPSU Kelurahan Bukit Duri membuat murL bertemakan COVID-19 untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan, karen kasus COVID-19 nasional terus meningkat, Selasa (8/9/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jumlah kasus positif virus corina (Covid-19) di Indonesia terus menambah di angka psikologis 200.000orang per hari ini, ditengah kekhawatiran runah sakit yang makin penuh. 

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 3.046 kasus baru Covid-19 pada Selasa (8/9/20) sehingga totalnya menembus 200.035 orang. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Mural Covid-19 di Bukit Duri (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro berbagi tips untuk melalui long weekend pada pekan depan dengan cara aman dari ancaman penularan virus corona.

Menurut dr Reisa, liburan yang paling aman adalah staycation atau berlibur di rumah saja. Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan masyarakat selama liburan di rumah, diantaranya berolahraga, menonton tayangan online film maupun konser, maupun tur virtual.

"Jika berolahraga di luar rumah, harus tetap #pakaimasker," ujar dr Reisa dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, masyarakat juga diminta menjalankan protokol kesehatan selama di rumah, membuka ventilasi, membersihkan dan mendisinfeksi secara rutin.

Sementara itu, bagi masyarakat yang akan pergi ke luar kota diminta memakai transportasi yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti pesawat terbang dan kereta api.

"Apabila memakai transportasi umum, maka pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh-jauh hari agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrean panjang," katanya.

"Dalam perjalanan wajib tetap memakai masker, jadi hindari memakan atau minum atau mengobrol panjang di dalam kereta atau bus antar kota. Pilihlah hotel atau akomodasi yang terbukti patuh dan disiplin menerapkan sanitasi dan protokol kesehatan," ungkap dr Reisa.

Lebih lanjut, dr Reisa menyarankan agar masyarakat yang berada di rumah tetap berhati-hati saat menerima tamu yang tidak diketahui status kesehatannya. Warga yang bertamu atau menerima tamu di rumahnya disarankan tetap memakai masker dan #jagajarak, serta rajin cuci tangan.

"Saya tahu ini sulit dibiasakan apabila kita berada di kendaraan yang sama dengan anggota keluarga yang aktif bekerja di luar rumah atau saat bertamu saat menerima tamu yang kita tidak tahu status kesehtannya, mohon tetap pakai masker dan menjaga jarak dan rajin #cucitangan," ucapnya.

dr Reisa mengatakan berlibur memang baik untuk kesehatan psikologi, tetapi tidak mengurangi tanggungjawab untuk melindungi diri dari ancaman terpapar Covid-19.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular