
Libur Panjang Sih Libur Panjang, Hotel-Hotel Masih Boncos!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pariwisata diproyeksikan bakal mendapat angin segar kala adanya liburan panjang pada pekan depan. Namun, Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Maulana Yusran mengakui hingga kini angka booking atau reservasi terhadap hotel belum tinggi.
Namun, bukan berarti menjadi gambaran bahwa pariwisata bakal lesu saat liburan panjang pekan depan nanti.
"Booking itu nggak jadi indikator lagi, semua jadi serba last minute. Karena mereka sedikit kebijakan jika ada kebijakan ini gimana. Kayak kemarin PSBB jilid II kacau semua kan nanti. Semua nggak ada yang bisa diprediksi. Apalagi seminggu hitungannya masih lama," kata Maulana kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/10).
Perubahan perilaku calon konsumen saat ini didukung dengan adanya kemajuan teknologi. Saat ini masyarakat tinggal memesan kamar hotel menggunakan aplikasi smartphone. Bisa terlihat juga perbandingan harga antara satu hotel dan hotel lainnya dalam waktu sekejap. Sehingga, masyarakat paling cepat memesan hotel dalam jangka waktu H-1, kecuali, tempat-tempat yang sudah menjadi target.
"Yang jadi target destinasinya travel tersebut seperti puncak. Kalau yang lain saya rasa nggak. Apalagi sekarang reservasi itu simple dengan mobile apps. Cek harga bisa dari situ compare yang ada," jelasnya.
Berwisata dengan cara seperti itu paling banyak ditemui di Pulau Jawa. Banyak keluarga berlibur dengan cara road trip atau bepergian menggunakan kendaraan pribadi. Apalagi ditambah momen pandemi yang menambah keengganan bepergian dengan kendaraan umum dihindari.
"Pulau Jawa yang punya infrastruktur bagus dari Banten hingga Banyuwangi. Jadi trennya pakai mobil sendiri. Ini market yang unpredictable. Mereka bisa road trip kapan aja, kemudian booking hotel dan pilih destinasi dimana aja saat perjalanan. Makanya nggak bisa diprediksi, apalagi reservasinya online. Mereka at any time. Road trip jarang reservasi jauh-jauh mereka reservasi tak direncanakan," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Cuti Bersama 2021 akan 'Disunat'