
Hore! Kasus Sembuh Covid-19 di RI Tembus 300.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasien sembuh dariĀ Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga menembus 300.000 orang, atau tepatnya 301.006 orang pada Kamis (22/10/2020). Hal ini menyebabkan rasio kesembuhan dibandingkan dengan total kasus menembus 79,7%, lebih tinggi dari rata-rata dunia di 75,1%.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada hari ini.
Lebih lanjut dia mengatakan kenaikan kasus kesembuhan tersebut seiring dengan poenurunan persentase kasus aktif Covid-19 yang sekarang berada di 16,8%. Padahal ketika pada bulan Maret, atau saat awal pandemi terjadi, persentase kasus aktif Covid-19 berada di level 91,26%.
"Persentase kasus aktif adalah 16,8% di mana kasus aktif dunia adalah 21,9%. Jadi kasus aktif di RI lebih rendah dibandingkan dengan dunia," ujar Wiku.
"Ini adalah proses penurunan cukup drastis dan perkembangan sangat baik. Kasus aktif harapannya bisa turun dan ditekan hingga tak ada kasus sama sekali dan semua sembuh. Kasus aktif dapat ditekan dengan meminimalisir penularan," ujar Wiku.
Untuk itu, lanjut Wiku, seorang bisa berperan dalam menurunkan persentase kasus aktif di Indonesia. Caranya cukup mudah, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan hindari kerumunan, dan #cucitangan pakai sabun serta air mengalir.
Wiku menambahkan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk menahan agar rasio kematian akibat Covid-19 tidak meningkat. Saat ini rasio kematian akibat Covid-19 di RI berada di 3,4%, lebih tinggi dari dunia 2,85%.
Wiku juga kembali menyoroti kasus aktif di 12 kota prioritas yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 orang. Kota-kota tersebut adalah Kabupaten Bekasi, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Kota bekasi, Bogor, Kota Depok, Jakarta Selatan, Jayapura, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru.
"12 kabupaten/kota ini bertahan selama berminggu-minggu dengan jumlah kasus aktif yang ada. Memang 12 kabupaten/kota masuk dalam kategori kota besar aktivitas sosial ekonomi yang sudah berjalan. Tantangan terbesar bagaimana protokol kesehatan bisa dijalankan dalam setiap aktivitas masyarakat," ujarnya.
(dob/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetap Waspada Gaes, Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.925!
