Lagi-lagi, Jokowi Ingatkan Bahaya Krisis Pangan Saat Pandemi

Lidya Julita Sembiring & Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 October 2020 15:45
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jembatan Teluk Kendari. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Sekretariat Presiden/Lukas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung ancaman krisis pangan. Hal itu disinggung saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (22/10/2020).

"FAO (Food and Agriculture Organization) telah memperingatkan pandemi bisa menghasilkan krisis pangan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, dia meminta agar gubernur hingga bupati betul-betul memperhatikan ketersediaan pangan di wilayah masing-masing. Jokowi juga meminta gubernur hingga bupati memperhatikan ketersediaan data yang valid untuk menunjang kebijakan pangan.

"Data produksi dan konsumsi akurat penting karena akan mengetahui dengan cepat mana yang provinsi kekurangan dan kelebihan. Perdagangan antar daerah bisa didorong dan pemerintah bisa diperkuat," ujar Jokowi.

Krisis pangan telah diingatkan Jokowi dalam sejumlah kesempatan. Salah satunya saat meresmikan pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/4/2020).



Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan tahun depan masih banyak persoalan yang akan dihadapi Indonesia dan harus diselesaikan. Terutama bagaimana mengatasi masa pemulihan akibat wabah Covid-19.

"Saat ini hingga beberapa tahun ke depan ada banyak persoalan kita harus selesaikan," katanya,

Jokowi mencontohkan seperti sektor pangan. Beberapa waktu lalu FAO telah memberikan peringatan akan terjadi krisis pangan yang menyebabkan jutaan orang terancam kelaparan.

"Bencana kelaparan yang mengancam dunia. 135 juta orang terancam kelaparan atau bahkan mengalami lebih buruk dari itu. Karena itu ketersediaan pangan food security sangat penting bagaimana dengan kesiapan produksi pangan kita," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular