
Luhut: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di 8 Provinsi Menurun

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu pembicara utama dalam acara Outlook 2021: The Year of Opportunity yang digelar secara virtual, Rabu (21/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Luhut memaparkan tiga strategi utama dalam penanganan Covid-19, terutama di 8 provinsi. Jumlah provinsi yang ditangani terkadang bertambah menjadi 10 dengan tambahan Riau dan Aceh.
Pertama, Luhut mengatakan, penanganan harus dimulai dari kampanye protokol kesehatan secara sistematis di masyarakat dan melibatkan berbagai stakeholder. Sebagai pendukung, operasi yustisi pun digalakkan.
"Dan ini juga saya kira dalam penegakan protokol kesehatan juga mulai kelihatan buahnya. Tapi secara bersamaan dengan itu kita juga melakukan testing dan tracing supaya kita tak bisa memilah-milah kan yang sehat," ujar Luhut.
Kedua, pemerintah menyediakan fasilitas karantina terpusat bagi mereka yang asimtomatik dan bergejala ringan. Dengan demikian, kapasitas rumah sakit tidak penuh. Langkah itu juga mencegah penularan di dalam keluarga.
"Karena kita juga tidak ingin klaster keluarga jadi masalah. Setiap kota yang memiliki jumlah kasus tinggi itu kita dorong untuk membuat fasilitas karantina," kata Luhut.
Eks Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu lantas mengungkapkan strategi ketiga, yaitu manajemen perawatan pasien Covid-19.
"Supaya kita itu ringan, sedang, berat, critical, orang tuh berhenti di ringan saja. Ringan selesai. Karena rata-rata ringan itu hampir 100% sembuh, itu pengalaman kita sekarang. Itu yang sekarang kita taruh di Wisma Atlet. Sekarang itu seluruh 450 rumah sakit rujukan sudah punya obat standar," ujar Luhut.
Ia lantas memamerkan penanganan Covid-19 di 8 provinsi dalam empat pekan terakhir. Ada perbaikan, terutama dari sisi tingkat kematian. Per 18 Oktober 2020, tingkat kematian 3,5%, sedangkan tingkat kesembuhan 78,8%.
"Penambahan kasus kematian mingguan di 8 provinsi yang ditugaskan ke saya itu menurun. Penambahan kasus kematian juga di DKI sebagai model juga menurun, bagus. Jadi per minggu ini jumlahnya Ini sekarang kalau Anda lihat angka itu sudah double digit. Jadi kita berharap kalau bisa single digit," kata Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengingatkan semua pihak mewaspadai libur panjang pekan depan. Ia mengaku sangat khawatir ada lonjakan kasus Covid-19.
"Makanya saya sampaikan ke teman-teman menteri, supaya mengingatkan kita juga menjaga protokol kesehatan," ujar Luhut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Gejala Omicron Ringan, Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa'