Satgas Minta Perusahaan Mendata Karyawan yang Liburan

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
20 October 2020 17:32
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (tangkapan Layar Youtube BNPB Indonesia)
Foto: Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (tangkapan Layar Youtube BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 meminta kepada setiap perusahan untuk mendata karyawannya yang berpergian pada masa libur panjang cuti bersama 28 sampai 1 November 2020. Hal ini merupakan langkah antisipatif untuk membendung penularan Covid-19.

"Perusahaan didorong mewajibkan karyawan berpergian untuk melapor agar dapat didata oleh kantor terutama memutuskan ke wilayah zona oranye atau merah. Selain itu, didorong melakukan isolasi mandiri jika merasa gejala," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (20/10/2020).

Wiku mengatakan bahwa Satgas Covid-19 menghimbau agar masyarakat tak berpergian saat libur panjang akhir bulan ini. Meski demikian apabila mendesak harus berpergian diminta untuk menerapkan protokol kesehatah, yakni #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak.

"Satgas mendorong agar masyarakat yang menerima kunjungan keluarga sanak saudara tetap menjalankan protokol kesehatan 3M selama di rumah. Meskipun tamu bagian dari keluarga, tetap pergunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak karena kita tak tahu dengan siapa keluarga berinteraksi." ujar Wiku.

"Bisa dibayangkan, berapa banyak nyawa yang bisa dilindungi dengan terjadinya pengurangan kunjungan tersebut. Oleh karena itu kami iungin ingatkan, masyakat yang ingin berlibur pada liburan tanggal 28 sampai 1 nov, bahwa angka kasus Covid dan penularan masih tinggi. Apabila tidak mendesak sebaiknya mengurungkan niat dan diam di rumah," jelas Wiku.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular