Ada PSBB Transisi, 4 Hari Kasus Covid di DKI di Bawah 1.000

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah kasus aktif yang mulai melandai, kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta bertahan di bawah 1.000 kasus dalam 4 hari berturut-turut hingga hari ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Jakarta mencatatkan kasus baru sebanyak 964 orang sehingga secara akumulasi mencapai 96.217 orang, pada Senin (19/10/2020).

Ini merupakan hari keempat Jakarta mencatatkan kasus di bawah 1.000 sejak 17 Oktober, dengan rincian adalah 1.045 kasus 974 kasus, 971 kasus, dan 926 kasus.

Sayangnya kasus kesembuhan pada hari ini masih di bawah kasus baru, yakni sebesar 846 orang. Total pasien sembuh dari Covid-19 di Jakarta mencapai 81.013 orang.

Baca: Kabar Baik, Obat Corona Made in RI Ini Tak Ada Efek Samping

Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan ini juga mencatatkan 22 kasus kematian sehingga totalnya menjadi 2.086 orang.

Sebelumnya Jakarta mencatatkan penurunan kasus baru selama 4 hari berturut-turut, yakni sejak 16 Oktober. Sayangnya pada hari ini kasus baru lebih tinggi dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Secara nasional kasus kesembuhan dari Covid-19 kembali mengalahkan pertambahan kasus baru. Pada hari ini sebanyak 4.410 orang sembuh dari Covid-19 pada Selasa (20/10/2020) hari ini. Jumlah itu membuat total akumulasi pasien sembuh menjadi 293.653 orang.

Pada hari yang sama terdapat pertambahan 3.602 kasus baru sehingga totalnya menjadi 368.842 orang. Kasus baru tersebut ditemukan dari 31.029 spesimen yang selesai diperiksa hari ini.

Sementara itu, kasus kematian bertambah 117 orang sehingga total menjadi 12.734 orang.

Sebagai informasi, Pandemi Corona telah menyebar ke 501 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Total ada 162.740 orang yang diawasi pemerintah karena berstatus suspek Covid-19.

Baca: Kasus Aktif Melandai, Puncak Covid-19 di RI Telah Lewat?

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan jangan sekali-kali meremehkan Covid-19 karena sudah lebih dari 37 juta orang tertular di seluruh dunia. Dia juga meminta setiap orang untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.

"Disiplin 3M itu tak sebanding dengan perjuangan dokter dan tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19," ujar Doni.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak