
Kasus Aktif Melandai, Puncak Covid-19 di RI Telah Lewat?

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus aktif Covid-19 di Indonesia mulai melandai di Oktober setelah laju kesembuhan mengalahkan kasus baru selama 7 kali. Hal ini memberikan harapan bahwa puncak Covid-19 telah terlewati, bila tren kesembuhan yang tinggi terus terjadi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kasus kesembuhan yang lebih tinggi dari kasus baru terjadi pada tanggal 5, 12,13,14,15,19 dan 20 Oktober. Kejadian ini sebelumnya tak pernah terjadi karena kasus baru lebih mendominasi dari pasien sembuh.
Rekor pasien sembuh harian tercipta pada 15 Oktober 2020 dengan 5.810 orang. Sementara pada hari yang sama terdapat 4.411 kasus baru.
Puncak tertinggi kasus aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19, tercipta pada 11 Oktober 2020 dengan jumlah 66.578 orang. Namun dengan pasien sembuh yang tinggi, kasus aktif mengalami tren penurunan hingga tersisa 62.455 orang, atau turun 4.123 orang dalam 9 hari.
Khusus hari ini, sebanyak 4.410 orang sehingga total akumulasi pasien sembuh menjadi 293.653 orang. Pada hari yang sama terdapat pertambahan 3.602 kasus baru sehingga totalnya menjadi 368.842 orang. Kasus baru tersebut ditemukan dari 31.029 spesimen yang selesai diperiksa hari ini.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 117 orang sehingga total menjadi 12.734 orang.
Sebagai informasi, Pandemi Corona telah menyebar ke 501 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Total ada 162.740 orang yang diawasi pemerintah karena berstatus suspek Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan jangan sekali-kali meremehkan Covid-19 karena sudah lebih dari 37 juta orang tertular di seluruh dunia. Dia juga meminta setiap orang untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.
"Disiplin 3M itu tak sebanding dengan perjuangan dokter dan tenaga kesehatan dalam merawat pasien Covid-19," ujar Doni.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak