Luhut Ditelepon Tesla Mau Bangun Pabrik, Listriknya Aman?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 October 2020 13:24
Pabrik Tesla di Sparks, Nevada (Uptin Saiidi | CNBC)
Foto: Pabrik Tesla di Sparks, Nevada (Uptin Saiidi | CNBC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari Tesla. Raksasa pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu dikabarkan bakal membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah. Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan mengaku sudah ditelepon Tesla.

Demi menyambutnya, persiapan lahan dan hal teknis pendukung lainnya sedang disiapkan pemerintah. Pihak pengelola Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yakni konsorsium PT KIW bersama PT PP (Persero), PTPN IX dan Perusda Batang terus memantau perkembangannya. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah soal kesediaan listrik.

"Kebutuhan listrik untuk KIT Batang akan di-supply oleh PLN," Direktur Operasional PT KIW (Persero) Ahmad Fauzie Nur kepada CNBC Indonesia, Selasa (20/10).

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab bagaimana pabrik baterai seperti Tesla memenuhi kebutuhan listrik. 

Hingga kini, lahan yang dibutuhkan pabrik semacam Tesla di Batang belum diketahui secara pasti berapa luasnya. Namun pengelola kawasan menyiapkan lahan pada fase pertama seluas 450 Ha diharapkan siap pada Triwulan I-2021. Tidak berhenti pada fase pertama, penyiapan lahan juga berlanjut untuk fase berikutnya pada klaster 1 (satu) seluas 3.100 Ha. Target total luas KIT Batang adalah sekitar 4.300 Ha secara keseluruhan.

Demi memastikan lahan yang dibutuhkan, saat ini pemerintah pusat masih terus berdiskusi dengan investor. Pengelola kawasan mengaku terus mengikuti perkembangan yang ada.

"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah," jelas Fauzie.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang membenarkan soal rencana Tesla tersebut, ia bilang nantinya Tesla diarahkan membangun pabrik di Batang. Saat ini proses diskusi antara Tesla dan pemerintah masih berlangsung.

"On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (19/10).

Kabar Tesla berminat membangun pabrik baterai di Indonesia sudah santer sejak bulan lalu. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pernah ditelepon oleh pihak Tesla.

"Saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak, tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika mereka juga berminat membangun (pabrik) baterai lithium di Indonesia," kata Luhut Rabu (9/9/2020).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-Diam Lahan Pabrik Baterai Ada di Batang, Buat Tesla?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular