Menteri Kesehatan Ini Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 October 2020 18:53
A health worker takes a nasal swab sample to test for COVID-19 in New Delhi, India, Saturday, Sept. 5, 2020. India's coronavirus cases have crossed 4 million, leading the world in new infections and deepening misery in the country's vast hinterlands where surges have crippled the underfunded health care system. Initially, the virus ravaged India's sprawling and densely populated cities. It has since stretched to almost every state, spreading through villages. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: Seorang petugas kesehatan mengambil sampel usap hidung untuk menguji COVID-19 di New Delhi, India, Sabtu, (5/9/2020). (AP / Manish Swarup)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize, dan istrinya, May Mashego dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan oleh kantornya pada Minggu (18/10/2020) malam.

"Saya sekarang di karantina di rumah dan baik istri saya dan saya tetap optimis bahwa kami akan pulih sepenuhnya dari virus ini," kata Mkhize dalam pernyataan, dikutip dari Reuters.

Melalui akun Twitternya @DrZweliMkhize, Mkhize juga menuliskan kabar tersebut. Keduanya diuji pada Sabtu (17/10/2020) setelah menunjukkan gejala ringan.

"Kami memutuskan untuk menjalani tes kemarin ketika saya mulai menunjukkan gejala ringan," cuitnya. "Saya merasa sangat lelah dan seiring berjalannya hari, saya mulai kehilangan nafsu makan. Istri saya batuk, pusing dan sangat kelelahan. Mengingat gejalanya, dokter menyarankan agar ia dirawat inap untuk observasi dan rehidrasi."

Selain itu, Mkhize juga meminta orang-orang yang berkontak dalam seminggu terakhir dengan dirinya dan Mashego, terutama beberapa tim Kementerian Kesehatan, untuk segera melakukan tes dan mengisolasi diri di rumah masing-masing.

"Saya sekarang dikarantina di rumah dan saya dan istri tetap optimis bahwa kami akan pulih sepenuhnya dari virus ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mkhize juga meminta seluruh rakyat Afrika Selatan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Saya akan menggunakan masa karantina ini untuk istirahat dan mengisi ulang karena tugas kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan negara kita dan kehidupan rakyat kita bahkan pasca COVID-19 tetap menjadi yang terpenting," tutupnya.

Pada Jumat, jumlah kasus virus corona di negara yang terkena dampak terburuk di Afrika melampaui 700.000 sejak kasus pertama didiagnosis pada Maret. Selain itu, Afrika Selatan juga khawatir gelombang kedua infeksi akan memperburuk resesi ekonomi.

Afrika Selatan kini menduduki peringkat 12 dengan kasus corona terbanyak di dunia. Menurut data Worldometers per Senin (19/10/2020) tercatat ada 703.793 kasus terjangkit, 18.471 kasus kematian, dan 634.543 pasien berhasil sembuh di Afrika Selatan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tahun Pandemi, Negara & Wilayah Ini Tetap Nol Kasus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular