Pengakuan Mengejutkan Ahok: Saya Dirut Nyaru Komut!

Cantika Adinda Putri & Lidya Julita S, CNBC Indonesia
19 October 2020 07:30
Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)
Foto: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkomitmen mengubah PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan BUMN yang makin transparan. Ahok melakukan gebrakan dari dasar demi mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di Pertamina.

Dalam sebuah Video bersama seniman Butet Kertaradjasa, Ahok bercerita tentang bagaimana ia mencoba mengungkap ide-ide dalam membenahi Pertamina.

"Pertama kita perbaiki itu adalah soal jenjang karir. Kalau dahulu di Pertamina itu dapat nilai bagus cuma boleh naik satu tingkat," kata Ahok sang Komisaris Utama Pertamina menjawab pertanyaan Butet dalam channel Youtubenya, dikutip Senin (19/10/2020).

"Jadi kalau orang mau jadi Vice President, orang mesti kerja mungkin di atas 20 tahun. Ini urut kacang, [...] Sekarang saya potong. Kita masuk yang kedua kali, kita tes, tadi baru rapat juga bahwa kalau kamu tes bagus juga bisa langsung loncat 4-5 kali."

Titik Balik dari Penjara (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)Foto: Titik Balik dari Penjara (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)



Ahok juga bercerita, saat ini sudah ada lelang jabatan di Pertamina bagi siapapun karyawan bisa mengikutinya. Namun, ia lebih suka mengocok ulang seluruh SDM di Pertamina dengan melakukan tes.

"Saya maunya kocok ulang kayak di DKI dulu. Waktu di DKI kan ada 10 ribu apa 11 ribu jabatan struktur, kita pangkas tinggal 6 ribu kalau gak salah."

"Semua dikocok ulang tuh. Dilantik ulang di Monas. Nah maksud saya, harusnya begitu, baru kita bisa dapatkan terbaik dari yang terbaik."

Ahok juga bercerita bagaimana Ia menginginkan di Pertamina menggunakan sistem digitalisasi dalam hal apapun. Termasuk tandatangan yang bisa dilakukan dengan digital. Selain itu Ahok juga mengubah kewajiban Komisaris yang tadinya rapat hanya 4 kali dalam setahun kini lebih sering.

PT Pertamina (Persero) melakukan launching New Pertamina Clean serta penyerahan piagam dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama ke Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dengan protokol Covid 19 di Lantai Mezzanine, Ruang Executive Lounge, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin, 10/8/20.Foto: PT Pertamina (Persero) melakukan launching New Pertamina Clean serta penyerahan piagam dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama ke Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dengan protokol Covid 19 di Lantai Mezzanine, Ruang Executive Lounge, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin, 10/8/2020



"Kewajiban rapat itu hanya 4 kali dalam setahun sebetulnya dewan komisaris itu. Nah, kami rapatnya itu tiap minggu pasti sekali. Tapi faktanya karena banyak urusan direksi, kita kadang-kadang rapat seminggu 3 kali, 4 kali."

"Makanya ada yang ledekin, ini komut rasa dirut. Saya juga bercanda saya bukan komut rasa dirut, dirut nyaru komut gitu. Karena kita awasi kan," tutur Ahok dengan nada bercanda.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka-bukaan Bos Pertamina, dari Harga BBM hingga Ahok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular