
Siapa Bilang Indonesia Miskin? Intip Dulu Cadangan Tambangnya

Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 3,57 miliar ton dan sumber daya mencapai 9,31 miliar ton. Nikel ini menjadi salah satu komoditas mineral Indonesia karena banyak produk hilir dari hasil pengolahan nikel ini, mulai dari stainless steel hingga komponen baterai kendaraan listrik.
Melihat potensi industri hilir yang bisa dikembangkan di dalam negeri, pemerintah pun memutuskan untuk melarang ekspor bijih nikel pada awal 2019. Dengan demikian cadangan bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi produk bernilai tambah lebih tinggi di dalam negeri.
Adapun produk olahan dari bijih nikel ini bisa berupa feronikel, Nickel Pig Iron (NPI), maupun nickel matte. Produksi olahan nikel terlihat naik signifikan pada 2016 yakni menjadi 860.114 ton dari 358.494 ton pada 2015. Lalu pada 2017-2018 produksi juga masih sekitar 857 ribu ton per tahun. Namun pada 2019 naik signifikan menjadi 1,79 juta ton dan pada 2020 ini direncanakan sebesar 2,02 juta ton.