Ekspor Buah RI ke China Melesat, Dari Manggis Hingga Pisang

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 October 2020 14:50
Manggis
Foto: Ilustrasi manggis (Dokumentasi Kementan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, pada bulan September, terjadi peningkatan ekspor untuk komoditas buah-buahan. Peningkatan ekspor ini terutama ditujukan ke China.

"Ekspor buah-buahan ke China pada September itu naik. Beberapa peningkatan di antaranya manggis yang digemari karena eksotis. Kemudian, pisang juga mengalami kenaikan ekspor dan kelapa dari perkebunan," ujarnya dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Dari data BPS, ekspor Indonesia di sektor pertanian tercatat US$ 410 juta. Ekspor ini tercatat meningkat 20,84% dibandingkan Agustus 2020 dan juga naik 16,22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor buah-buahan termasuk di dalam sektor pertanian bersama dengan sayur-sayuran dan hasil perkebunan lainnya.

"Ekspor hasil pertanian yang naik cukup besar dari Agustus ke September, di antaranya beberapa produk hortikultura seperti sayuran dan buahan tahunan, kopi, lada, dan satu lagi udang hasil tangkap," jelasnya.



Sementara itu, total ekspor RI pada September 2020 ini tercatat US$ 14,01 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 0,51% dibandingkan September 2019.

Dilihat dari sektornya, ekspor migas migas tercatat US$ 0,70 miliar atau kontraksi -12,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan pertambangan yang tercatat US$ 1,33 miliar atau kontraksi 35,97%.

Sedangkan sektor pertanian dan industri pengolahan sama-sama tumbuh positif. Pertanian tercatat US$ 0,41 miliar atau tumbuh 16,22% (yoy) dan industri pengolahan tercatat US$ 11,56 miliar atau tumbuh 6,61% (yoy).


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI ke China Melonjak Drastis, Barangnya Apa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular