Pesan Sri Mulyani ke Alumni STAN: Siap-siap Dicaci Maki!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
14 October 2020 14:50
Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Ceramah Umum pada Orientasi Pegawai Baru CPNS dari RekruitmenLulusan PKN STAN TA 2019 (CNBC Indonesia/Lidya Julita Sembiring)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Ceramah Umum pada Orientasi Pegawai Baru CPNS dari RekruitmenLulusan PKN STAN TA 2019 (CNBC Indonesia/Lidya Julita Sembiring)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kepada seluruh lulusan PKN STAN yang diwisuda hari ini, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Keuangan tidaklah mudah. Semuanya harus siap dicaci maki oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, banyak orang yang melihat bahwa menjadi bagian Kementerian Keuangan adalah sesuatu yang mewah tapi sebetulnya banyak tantangan yang harus dihadapi termasuk cacian dan kecurigaan dari masyarakat.

Hal ini terutama dialami oleh PNS di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sebagai pegawai DJP ia menilai bahwa banyak yang akan mencurigai karena sebagai bagian penting dalam mengumpulkan penerimaan negara.

"Kalian nanti yang bekerja di Pajak, bekerja dengan dedikasi tinggi tekad untuk kumpulkan penerimaan pajak bagi keuangan negara. Kalian tidak akan diterima kasih-kan, bahkan sering kalian dicurigai, bahkan jadi sasaran caci maki," ujarnya saat memberikan sambutan di wisuda PKN STAN, Rabu (14/10/2020).

Sedangkan, untuk pegawai DJBC yang melakukan tugas lebih banyak ke lapangan juga tak akan lepas dari caci maki masyarakat. Sehingga dalam menjalankan pemeriksaan di lapangan harus banyak bersabar.

"Kita sering waktu kalian teman-teman di Bea Cukai jalankan tugas melayani masyarakat masih bisa juga di caci maki. Ini bikin susah saja Bea Cukai memeriksa, saat periksa kaya nggak percaya," jelasnya.

Oleh karenanya, ia menekankan untuk tidak terlalu puas diri saat mendapatkan nilai yang tinggi saat lulus dari PKN STAN. Sebab, tekanan kerja yang dirasakan akan sama sehingga jangan berharap pujian akan datang dari masyarakat.

Maka untuk itu, ketahanan mental harus dimiliki oleh seluruh jajaran Kemenkeu dalam menjalankan tugasnya menyejahterakan bangsa Indonesia.

"Jangan berkecil hati, karena yang membuah hati anda besar dan yang buat anda tenang bukan puja pujian, yang buat anda tenang dan hari anda besar adalah karena anda tau, saya sudah dan akan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," jelasnya.

"Jadi, jangan pernah mencari ketenangan dari pujian apalagi dari medsos. Cari pengakuan dan pujian dari medsos, tetap fokus terhadap apa yang anda ingin kontribusikan, dedikasikan bakti anda yang akan anda curahkan," imbuhnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! PNS Kemenkeu Dipangkas, Lowongan PKN STAN Disetop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular