Demo Tolak Omnibus Law Rusuh, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Anisatul Umah, CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
09 October 2020 08:08
SPBU Pertamina
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman meski terjadi demonstasi. Seperti diketahui demonstrasi menolak UU Omnibus Law di sekitar Istana Negara kemarin, Kamis (08/10/2020) berakhir rusuh.

Akibatnya dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di lokasi yang menjadi konsentrasi demonstrasi ditutup. Hal tersebut disampaikan oleh Eko Kristiawan, Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR III.

Dia mengatakan, SPBU di sekitarnya yang tidak menjadi konsentrasi masa aksi masih tetap beroperasi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal pasokan BBM.

"Namun pasokan BBM sampai saat ini masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa juga mendapatkan BBM di SPBU lain di sekitarnya. Apabila situasi sudah kondusif akan beroperasi normal kembali. Mudah-mudahan segera kondusif dan semua bisa beroperasi normal kembali," paparnya kepada CNBC Indonesia, Kamis, (08/10/2020).

Menurutnya, penutupan SPBU ini dengan pertimbangan melihat konsentrasi masa aksi dan menyesuaikan dengan situasi yang ada demi keamanan fasilitas dan pegawai.

"SPBU di lokasi yang menjadi konsentrasi massa aksi demonstrasi, menyesuaikan dengan situasi dengan mengutamakan keamanan fasilitas dan keselamatan pegawainya," ungkapnya.

Dua SPBU yang ditutup yakni SPBU Jl. Abdul Muis dan Jl. Hayam Wuruk Jakarta Pusat. SPBU ini berhenti sementara sampai keadaan kondusif.

"Seperti di SPBU Jl. Abdul Muis dan Jl. Hayam Wuruk Jakarta Pusat yang berhenti operasi sementara," ungkapnya.

Kericuhan pecah pada aksi demonstrasi tolak Omnibus Law di sekitar Istana Negara. Massa yang merangsek maju di sekitar Harmoni, Jakarta Pusat dibalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Pantauan CNBC Indonesia Kamis (8/10/2020), massa masih bertahan di depan jalanan sekitar Halte besar TransJakarta atau depan Gedung Kantor Pusat Bank Tabungan Negara. Massa pendemo juga terus-terusan melempar barikade polisi dengan baru dan sejumlah barang. Sementara itu, polisi anti huru hara menyiapkan barikade lengkap dengan tameng.

Selain itu puluhan polisi bermotor siap siaga di sekitar barikade polisi. Terlihat juga sejumlah kendaraan dari polisi, termasuk water cannon. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-Gara Corona, Konsumsi BBM Jelang Lebaran Jeblok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular