Banyak Meninggal, Umur 46 Tahun ke Atas Jangan Keluar Rumah

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 October 2020 20:00
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini kasus meninggal di Indonesia masih lebih tinggi di atas rata-rata dunia. Kementerian Kesehatan mencatat hingga, Kamis (08/10/2020), kasus meninggal 11.580 orang atau 3,6% dari keseluruhan.

Meski terus menurun, persentase kasus kematian di Indonesia masih di atas angka kematian global yakni 2,91%. Wiku menegaskan masih tingginya angka kematian nasional harus menjadi perhatian dan upaya bersama agar bisa lebih rendah dari angka dunia.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat dari kasus kematian yang ada, kebanyakan terjadi pada kelompok usia di atas 46 tahun. Artinya kelompok lanjut usia harus dijaga agar tidak tertular.

"Jika ada gejala positif Covid-19 harus ditangani dengan baik agar proses pemulihan berjalan baik. Mari bersama lindungi usia rentan dan tidak mengajak mereka berpergian," kata Wiku, Kamis (07/10/2020).

Kelompok lansia yang termasuk dalam kategori rentan juga harus dapat menjauhi keramaian dan perkumpulan. Mereka juga dihimbau untuk melakukan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan. Anggota keluarga juga disarankan mengajak kelompok ini untuk melakukan kegiatan menyenangkan di rumah, tidur cukup, makan sehat dan bergizi, serta menjalankan pola perilaku hidup bersih sehat.

"Seluruh provinsi harus berlomba meningkatkan pelayanan penanganan covid-19. Kami selalu mengajak kepada lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam menekan kasus Covid-19 dan meningkatkan kesembuhan," kata dia.

Wiku mencontohkan Sulawesi Selatan dan Jawa Timur sebagai dua provinsi yang dapat meningkatkan layanan perawatan Covid-19, dan hasilnya positif di minggu ini.

Saat ini seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Jawa Timur tidak memiliki zona merah dan berpindah menjadi zona orange, dari zona merah. Perkembangan kasus mingguan juga menurun sebesar 30,1% di Sulawesi Selatan dan 8% untuk Jawa Timur.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular