Mudik ke Solo, Jokowi Nyekar ke Makam Orangtua

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 October 2020 21:36
Presiden Joko Widodo dalam acara rapat terbatas korporasi petani dan nelayan,( Dok: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara rapat terbatas korporasi petani dan nelayan,( Dok: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (7/10/2020) bertolak ke Yogyakarta. Jokowi berziarah ke makam orang tuanya di Solo pada malam ini.

"Beliau malam ini nyekar ke Solo dan menginap di Yogyakarta," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Rabu (7/10).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmuddin menjelaskan, pada hari ini kegiatan Jokowi sepenuhnya berada di Istana Kepresidenan Bogor, dan menggelar sejumlah virtual meeting,

"Baru sore harinya Presiden terbang ke Jogja, untuk kemudian melanjutkan perjalanan via darat ke Solo. Di Solo, agenda Presiden adalah nyekar atau ziarah ke makam Ibunda beliau," katanya.

Makam kedua orangtua Jokowi sendiri berada di Pemakaman Mundu, Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar. Setelah berziarah, Jokowi dijadwalkan akan beristirahat di Istana Kepresidenan Gedung Agung.

Jokowi sendiri tiba di pemakaman sekitar pukul 19:00 WIB, tanpa ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Presiden terlihat menaiki mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi AB 1224 ZA.

Setelah dari Yogyakarta, rencananya Jokowi akan ke Kalimantan Tengah, Kamis (7/10).

Istana Bantah Hindari Demo

Istana Kepresidenan membantah dengan keras kunjungan kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Tengah untuk menghindari kepungan demo di depan Istana Negara.

Hal tersebut ditegaskan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmuddin saat ditanya apakah kunjungan kerja kepala negara kali ini ada kaitannya dengan rencana aksi buruh besok.

"Tidak. Agenda Presiden untuk food estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," tegas Bey, Rabu (7/10/2020).

Bey mengatakan, kepala negara betul-betul memantau betul program food estate yang diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kunjungan kerja kali ini sama sekali berkaitan dengan aksi demo besok.

"Karena seperti peringatan FAO, ada risiko kelangkaan pangan akibat pandemi. Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progres food estate ini," jelasnya.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di depan Istana Negara, Jakarta.

Aksi yang rencananya akan dimulai pukul 10:00 WIB ini akan diikuti mahasiswa dari sekitar 300 universitas. Tak hanya mahasiswa, kalangan buruh pun rencananya akan melakukan demonstrasi di lokasi serupa.

 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ingatkan Musim Mudik Tahun Ini Beda dari Biasanya, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular