Saat Anies Berkata kepada Luhut: We Will Follow Order

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 October 2020 09:35
INFOGRAFIS, Rem Darurat DKI PSBB Total, Sederet Menteri Kritik Anies
Foto: Ilustrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (CNBC Indonesia/Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Satgas Penanganan Covid-19 bersama TNI, Polri, Satpol PP sampai ke Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memanfaatkan aplikasi dalam memantau pelaksanaan protokol kesehatan.

Dengan aplikasi itu, para personel yang bertugas di lapangan dapat memberikan laporan menggunakan sistem dan aplikasi secara terpadu serta memadukan dengan lapisan klaster Covid-19 yang ada. Sistem ini, lanjutnya juga terhubung dengan CCTV dimulai dari DKI Jakarta.

"Jadi nanti Jakarta akan jadi model pertama penerapan sistem ini," kata Luhut dalam keterangan resmi dikutip Selasa (6/10/2020).

Dalam waktu dua minggu, Luhut menargetkan tim ahli Kemenko Marves bersama dengan Satgas Covid-19 akan selesai membangun sistem aplikasi monitoring dan pelaporan Covid-19 berbasis teknologi digital tersebut. Dia mengatakan, setelah sistem selesai dibangun, masing-masing Pangdam dan Kapolda akan diberikan target minimal operasi harian yang harus dicapai.



"Kami akan berikan panduan teknisnya kepada Pangdam, Kapolda dan Satpol PP. Kita akan nilai mana yang terbaik melakukan kerjanya karena ini akan terpantau," ujar Luhut.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu meminta kepada masing-masing gubernur (untuk satpol PP), pangdam dan kapolda di 8 Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi, Bali) lalu ditambah Provinsi Aceh dan Riau agar segera mengimplementasikan sistem monitoring perubahan perilaku. Sistem ini dibuat oleh tim bersama satgas.

"Selain itu, saya minta operasi yustisi dan simpatik yang dilakukan harus lebih masif dan terarah, terutama menyasar tempat-tempat kerumunan dan wilayah klaster Covid-19," kata Luhut.

Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sepakat dengan rekomendasi Luhut.

"We will follow order (kami akan ikuti perintah)," tegas Anies Baswedan dalam rakor tersebut.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba-tiba Muncul Wacana Anies-Ahok di Pilpres 2024, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular