Rasio Kesembuhan RI Kalahkan Global, Ini Peta Pesebarannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 4.140 pasien sembuh dari Covid-19 hingga Senin (5/10/2020) pukul 12.00 WIB, sehingga secara kumulatif jumlah kesembuhan di Indonesia mencapai 232.593.
Rasio kasus sembuh di Indonesia mencapai 75,73% dibandingkan dari akumulasi kasus positif Covid-19. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesembuhan global yang bewrada di 74%.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, pertambahan kasus kesembuhan terbanyak terjadi di DKI Jakarta yaitu 984, sehingga totalnya menjadi 65.213. Selanjutnya, provinsi dengan pertambahan kesembuhan tertinggi lainnya adalah Jawa Barat, yakni 790 sehingga totalnya menjadi 14.927 orang.
Berikutnya, adalah Jawa Timur dengan pertambahan 285 kasus kesembuhan sehingga menjadi 38.688 orang. Adapun , Jawa Tengah mencatat 200 kesembuhan sehingga menjadi 17.007 orang.
Meski begitu, ada beberapa wilayah yang mencatat tak ada pertambahan kesembuhan. Di antaranya adalah provinsi Kalimantan Barat, Maluku Utara dan Papua.
Hingga hari ini, pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 3.622 sehingga secara total menjadi 307.120. Sebanyak 27.024 spesimen diperiksa dengan suspek sebanyak 141.169.
Bertambah lagi 1 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 sehingga totalnya menjadi 498 di 34 Provinsi. Sementara itu, angka kematian bertambah 102 menjadi 11.253 secara nasional.
Kasus kematian tertinggi hari ini terjadi di Jawa Timur yaitu bertambah 22 menjadi 3.302. Selanjutnya, wilayah lain yang mencatat angka kematian tinggi adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing 16 dan 15.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku mengatakan kunci memerangi Covid-19 adalah semua orang patuh terhadap protokol kesehatan, yakni #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun. Bila kompak, penyakit mematikan ini bisa ditekan hanya dalam 3 pekan.
"Dengan strategi tadi, jika kita semua patuh, akan menekan penularan dalam waktu 3 minggu. Berbagai penelitian, dalam 3 minggu angka penularan bisa ditekan secara drastis kalau kita mampu mendorong kepatuhan masyarakat terhadap 3M," ujar Sonny Harry B. Harmadi saat Kick off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku secara virtual di Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Tak hanya fokus pada 3M, dia juga menjelaskan hal lain yang bisa dilakukan saat ini. Pertama iman, aman kemudian imun. Masyarakat bisa mematuhi 3M, tapi juga masyarakat didorong beribadah kepada Tuhan sesuai agama kepercayaan masing-masing, lalu jangan lupa makan makanan bergizi, tidur cukup, berpikir positif, bahagia. Iman baik, aman penuhi dengan 3 M lalu imun dengan tidur, makan dan berfikir positif.
"Jadi, kalau kita bisa mengenali diri kita dengan baik dan cara pencegahan, kita mengenali perangnya, mau 1000 kali perang, maka akan 1000 kali menang," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Hampir 230 Ribu Orang Indonesia Sembuh Dari Covid-19
(dob/dob)