Mau Akhiri Pandemi Covid-19? Jangan Pakai Masker Jenis Ini

dob, CNBC Indonesia

04 October 2020 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia- Memakai masker adalah sesuatu yang wajib dilakukan bila ingin keluar rumah ataupun bertemu orang lain. Bukan hanya melindungi diri sendiri, namun #pakaimasker juga bisa melindungi orang lain dari penularan Covid-19.

Meski demikian, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan, janganlah memakai masker dengan bahan yang filtrasinya tak efektif, seperti scuba dan buff.

"Masker jenis ini tak bisa mengurangi kalian tertular virus corona. Ikut standar masker kain menurut World Health Organization (WHO) saja," tulis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dalam keterangannya, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (4/10/2020).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, masker berbahan scuba dan buff, yang paling banyak digunakan masyarakat, ternyata tidak efektif mencegah droplet. Masker berbahan scuba dan buff memiliki efektivitas antara 0-5%, angka ini jauh di bawah masker kain tiga lapis dengan persentase efektivitas 50-70%.

Baca:

Update Okupansi Wisma Atlet untuk Isolasi OTG, Masih Cukup?

Hal ini menyebabkan memakai masker scuba dan buff ini di tempat publik memiliki risiko tinggi tertular Covid-19.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menegaskan tidak merekomendasikan pemakaian masker berbahan scuba atau buff di sejumlah fasilitas-fasilitas publik.

"Masker scuba ini masker satu lapis dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan tembus dan tidak bisa menyaring lebih besar. Maka disarankan menggunakan masker yang berkualitas," kata Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Kantor Presiden, seperti dikutip Senin (21/9/2020).

Baca:

Bingung Edukasi Covid-19 ke Anak? Ini Tips dari Kak Seto

Nah, jika kalian ingin menggunakan masker kain menurut standar WHO, kalian harus menggunakan masker kain dengan tiga lapis yakni, lapisan paling dalam yang terbuat dari bahan hidrofilik, seperti katun atau campuran katun.

Lapisan tengah yang terbuat dari bahan hidrofobik dari bahan tanpa tenun sintetis seperti polipropilena atau lapisan katun yang dapat meningkatkan filtrasi atau menahan droplet. Laporan terluar yang terbuat dari bahan hidrofobik seperti polipropilen, poliester, atau campuran keduanya.