Masih Ogah Disiplin? Corona Sudah Renggut 11 Ribu Nyawa di RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 October 2020 17:46
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari.
Foto: Pemakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus meninggal akibat Covid-19 masih belum berhenti. Hingga hari ini, kasus meninggal akibat Covid-19 sudah mencapai angka 11.055 orang termasuk pertambahan pada hari ini, (Sabtu (3/10/2020) sebanyak 83 orang.

Pada hari ini, provinsi yang paling banyak menyumbang adalah Jawa Timur dengan 20 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 15 kasus dan Sumatera Barat dengan 7 orang.

Jika dihitung secara kumulatif, provinsi yang paling besar menyumbang tetap Jawa Timur dengan 3.260 kasus kematian. Disusul Jakarta dengan 1.742 kasus serta Jawa Tengah dengan 1.441 kasus.

Angka tersebut harus menambah keyakinan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, di antaranya yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan yang sangat penting menjaga jarak.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa #cucitanganpakaisabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan #pakaimasker, dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, memakai masker bedah dapat menurunkan risiko penularan sebesar 70%.

Dan yang paling utama, #jagajarakhindarikerumunan minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%. Oleh karena itu masyarakat harus yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini, akan membuahkan hasil.

"Asalkan konsisten dan kolektif melakukan perubahan perilaku menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan dilakukan secara sungguh-sungguh," tutup Wiku.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Orang Masih Ramai, Kang Emil Ketemu Rumusnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular