
Sri Mulyani ke Pegawai: Semangat Jaga RI Tak Boleh Luntur

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan seluruh jajaran Kementerian Keuangan harus tetap solid di masa yang sulit dan terbatas seperti saat ini. Apalagi, Kemenkeu adalah institusi yang sangat penting perannya di tengah tekanan akibat Pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Sri Mulyani saat membuka peringatan Hari Oeang ke-74 yang mengusung tema adaptif, responsif, dan peduli.
"Suasana Covid, kita semua nggak merencanakan dan pengaruhi seluruh elemen dimensi bangsa negara. Tapi tekad dan semangat rayakan Hari Oeang RI dan hari lahir Kemenkeu tidak boleh luntur, dan tekad untuk terus menyampaikan kita sebagai suatu institusi keluarga Kemenkeu punya tanggung jawab besar, namun juga punya kebersamaan kesatuan untuk sama sama menjaga RI tidak boleh luntur," ujarnya melalui video virtual, Jumat (2/10/2020).
Ia menjelaskan, tema tahun ini sangat penting terutama di tengah kondisi Covid-19. Di mana dalam menghadapi situasi Covid-19, jajaran Kemenkeu harus adaktif, responsif, dan peduli guna mendorong kebangkitan bangsa dari tekanan ini.
"Adaptif, responsif dan peduli penting sekali, sebagai bendahara negara tidak hanya dalam merayakan Hari Oeang ke-74 ini. Kita adaptif dan responsif dan peduli, banyak teman-teman yang tetap lakukan kegiatan sosial, donor darah berikan bantuan, dan beli produk UKM Indonesia, dan kita responsif dan kita adaptif, responsif, dan peduli," kata dia.
Menurutnya, hal ini juga sama dalam mengelola keuangan negara. Instrumen APBN harus adaktif dalam merespons kondisi tantangan Covid-19. APBN bahkan harus diubah secara drastis untuk mengatasi tekanan akibat virus Covid-19.
"Kita responsif mengubah APBN, kita merespons kebutuhan masyarakat mulai dari kesehatan, jaminan sosial hingga bantuan UKM, bantuan dunia usaha, bantuan ke Pemda agar bangkit kembali itu semua dilakukan secara respons dan peduli. Peduli tak hanya pada sisi keuangan negara tapi sikap kita semua. Seluruh pimpinan dan jajaran peka terhadap kondisi Covid, maka kita lakukan adjustment jaga daya tahan RI dan keuangan negara, agar kita bisa atasi Covid yang luar biasa menantang dan berat ini. Insya Allah dengan ikhtiar dan doa bisa diatasi."
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Terkaya RI Versi Sri Mulyani Punya Rp 6.000 T, Siapa?