Sri Mulyani: Bersama-sama, RI Harus Bangkit dari Kontraksi!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 October 2020 15:48
Sri Mulyani (Tangkapan kayar youtube Kemenkeu RI)
Foto: Sri Mulyani (Tangkapan kayar youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada kuartal III-2020 ini, perekonomian Indonesia mulai pulih dibandingkan pada kuartal sebelumnya. Di mana pada kuartal II-2020, perekonomian kontraksi hingga 5,32%.

"Pada kuartal II-2020 ekonomi kontraksi dan saat ini kita sudah mulai menunjukkan pemulihan pada kuartal III," ujarnya melalui webinar virtual, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, pemulihan ini sudah mulai terlihat berkat kerjasama semua pihak mulai dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, dunia usaha hingga masyarakat sendiri dalam mengikuti protokol kesehatan.

"Kami akan kerjasama agar Indonesia mampu bangkit kembali dan kami harap pemulihan ini akan terus kami jaga sehingga Indonesia bisa melewati zona kontraksi dan menangani covid-19 itu sendiri," kata dia.

Bendahara negara ini menjelaskan, untuk memulihkan perekonomian ini pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp 695,2 triliun melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Melalui program ini akan banyak stimulus yang diberikan pemerintah untuk membantu dunia usaha dan juga masyarakat.

"Hampir Rp 700 triliun anggaran pemerintah yang dilakukan untuk tangani covid-19 ini, mulai kesehatan melindungi lebih dari 60 juta penduduk, melalui bantuan sosial, dukungan UMKM dan usaha untuk bertahan dan bangkit kembali," jelasnya.

Sebelumnya, ia mengakui perekonomian pada kuartal III ini masih akan berada di zona negatif tapi lebih baik dibandingkan kuartal II lalu. Pada kuartal III ini perekonomian di proyeksi minus 2,9% hingga minus 1%.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular