Pasien Sembuh Melesat, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun

Jakarta, CNBC Indonesia- Provinsi DKI Jakarta kembali mencatatkan penurunan kasus aktif virus corona (Covid-19), yang disebabkan pertambahan pasien sembuh lebih tinggi daripada kasus baru.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari ini Ibu kota mencatat 1.159 kasu spotif Covid-19 sehingga totalnya menjadi 73.736 orang.

Jumlah kasus baru tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pasien sembuh yang mencapai 1.456 orang. Akumulasi pasien sembuh di DKI menembus 60.231 orang dan masih yang tertinggi hongga saat ini.

Namun, provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan ini mencatatkan 13 kasus kematian sehingga totalnya menjadi 1.729 orang.

Akumulasi seluruh data tersebut menyebabkan kasus aktif Covid-19 di DKI menjadi 11.776 orang, berkurang 300 orang dibandingkan kemarin yang tercatat 12.086 orang.

Baca: Kabar Gembira! Pasien Sembuh dari Covid-19 Cetak Rekor

Secara nasional kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali menembus 4.284 orang. jumlah kasus baru tersebut membuat akumulasi kasus positif menjadi 287.008 orang. Hasil positif tersebut ditemukan dari 45.496 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini dan kemarin.

Kabar baiknya, pada hari ini kasus kesembuhan kembali melampaui kasus baru. Terdapat 4.510 orang sembuh dari Covid-19 pada hari ini sehingga totalnya menjadi 214.947 orang. Ini merupakan rekor tertinggi dalam penambahan kasus kesembuhan harian.

Sementara itu, kasus kematian bertambah 139 orang sehingga totalnya menjadi 10.740 orang.

Hingga hari ini pandemi Covid-19 telah menginfeksi 497 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 132.693 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya kembali mengingatkan agar masyarakat patuh menjalani protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Wiku meminta agar semua warga #pakaimasker, #jagarak, dan #cucitanganpakaisabun.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa