
Direktur Operasi Perum Perhutani Meninggal Terjangkit Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2020). Salah satu perwakilan perusahaan pelat merah yang hadir adalah Perum Perhutani.
Dalam paparannya, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengungkapkan Covid-19 juga menjangkiti jajaran direksi perseroan. Mereka yang terjangkit adalah Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Ahmad Ibrahim dan Direktur Operasi Bambang Catur Wahyudi.
Menurut Wahyu, kondisi Ibrahim terus membaik. Sedangkan Catur telah meninggal beberapa waktu lalu dan posisinya diisi oleh pelaksana tugas Direktur Operasi Natalas Anis Harjanto.
"Salah satu direksi kami baru saja meninggal, Pak Catur Direktur Operasional karena Covid-19. Satu lagi direksi kami juga saat ini sedang dirawat karena Covid-19 juga," kata Wahyu.
Ia menambahkan, Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan Perum Perhutani untuk mengecek klaster kantor dan klaster lainnya.
"Jumat lalu, karena satu positif, yang kontak erat dan satu lantai diperiksa semua. Dua ini positif, lainnya negatif dan kebetulannya keduanya satu apartemen. Jadi kemungkinan dapat dari apartemen, apartemen Sudirman," kata Wahyu.
Secara pribadi, Wahyu pun mengaku kerap melakukan swab test (tes usap) Covid-19.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhutani, Hyundai & Ajinomoto Kompak Kembangkan Energi Hijau