Akibat Covid-19, Keluarga Istana Inggris Shortfall US$45 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluarga kerajaan Inggris menghadapi kehilangan pendapatannya sebanyak 35 juta poundsterling (US$ 44,5 juta) karena pandemi virus corona.

Keeper of the Privy Purse Michael Stevens mengatakan virus corona telah berdampak terhadap penerimaan keluarga kerajaan yang berasal dari sovereign grant atau semacam hibah yang didanai dari pembayar pajak, untuk mendukung tugas resmi Ratu Kerajaan dan untuk mengelola Istana Kerajaan Inggris.

Melansir dari CNBC Internasional, keuntungan Keluarga Ratu Elizabeth itu berasal dari portofolio properti dan tanah kerjaan, dari dua tahun sebelumnya diperhitungkan dalam penghitungan hibah.

Stevens menjelaskan dalam sebuah pengarahan, menjelang rilis laporan keuangan tahunan keluarga kerajaan pada hari Jumat, bahwa Crown Estate telah memperkirakan laba bersihnya untuk tahun ini akan turun secara signifikan.

Baca: WHO Warning Kematian Corona, Bisa Tembus 2 Juta Orang

Akibatnya, proyek perbaikan di Istana Buckingham diperkirakan akan mendapatkan 20 juta poundsterling (US$ 25,4 juta) dari dana hibah pemerintah. Proyek 10 tahunan itu disetujui dengan biaya 369 juta poundsterling. Kendati demikian Kerajaan Inggris memutuskan untuk menganggarkan 349 juta poundsterling untuk membayar para pekerja di istana.

The Royal Collection Trust atau RCT yang merupakan badan amal yang mengelola koleksi seni monarki dan dananya berasal dari para pengunjung istana kerjaan juga berkurang, pasalnya terjadi penurunan yang signifikan dari total pengunjung yang mendatangi lingkungan Istana Buckingham.

"Ini merupakan sebagian besar proyeksi kekurangan pendapatan yang kami perkirakan akan menjadi sekitar 5 juta poundsterling per tahun untuk tiga tahun ke depan. Serta dengan kekurangan 15 juta poundsterling lainnya, dan kekurangan 20 juta poundsterling dari hibah pemerintah," kata Stevens.

Istana Buckingham dilaporkan tidak merencanakan pemutusan hubungan kerja dan sebagai gantinya akan menutupi kerugian dengan menggunakan penghematan efisiensi.

"Dalam menanggapi tantangan ini, kami tidak berniat meminta dana tambahan tetapi akan berusaha mengelola dampaknya melalui upaya dan efisiensi kami sendiri," jelas Stevens.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kate Middleton Dirawat di Rumah Sakit 2 Minggu, Ada Apa?