Tsunami Jawa 20 Meter, BMKG: No Panik, Pahami Cara Selamat

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
26 September 2020 11:42
Awan Mirip Tsunami di Aceh (InstagramPortalAceh)
Foto: Awan Mirip Tsunami di Aceh (InstagramPortalAceh)

Jakarta, CNBC IndonesiaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menekankan masyarakat tidak perlu panik akan isu tsunami dahsyat hingga 20 meter yang diperkirakan akan terjadi pada musim hujan mendatang.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Daryono dalam keterangan resminya mengatakan, riset yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut telah harus dipahami dengan dengan cermat.


"Masyarakat awam pun menduga seolah dalam waktu dekat di selatan Pulau Jawa akan terjadi gempa dahsyat, padahal tidak demikian," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/9/2020).

Menurutnya, hasil riset yang dilakukan oleh para pakar ITB itu seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memahami dan meningkatkan metode keselamatan saat terjadi bencana alam seperti gempa dan tsunami.

Sebab, pemerintah pun menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan untuk menyiapkan infrastrktur yang memadai dan mitigas yang harus dilakukan saat terjadi skenario terburuk dari potensi-potensi bencana alam.



"BMKG dalam hal ini mengapresiasi hasil tersebut. Skenario model yang dihasilkan merupakan gambaran terburuk (worst case), dan ini dapat dijadikan acuan kita dalam upaya mitigasi guna mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami," jelasnya.

Sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan hasil risetnya. Tsunami diperkirakan terjadi disepanjang pantai selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur. Riset ini juga memakai data dari BMKG dan GPS.

Peneliti ITB Sri Widiyantoro menjelaskan tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur, tinggi maksimum rata-rata 4,5 meter di sepanjang pantai selatan Jawa jika terjadi bersamaan.

Berdasarkan permodelan skenario kebencanaan yang dibikin para ilmuwan ITB, tsunami besar itu terjadi bila segmen-segmen megathrust di sepanjang Jawa pecah secara bersamaan.


(sef/sef) Next Article Tsunami Jawa 20 Meter, Tak Ada Teknologi yang Bisa Melindungi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular