10.000 Kasus Kematian, RI Tertinggi di ASEAN & 17 di Dunia

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
25 September 2020 13:08
Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari.
Foto: Pemakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukan tanda-tanda penurunan, bahkan sepanjang September telah beberapa kali mencapai rekor penambahan tertinggi. Hingga Kamis (24/09/2020) total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 262.022 orang, dengan kasus aktif 60.064 orang. Angka kematian akibat virus ini di Indonesia telah menembus 10.105 orang.

Berdasarkan catatan Worldometer jika hanya dilihat dari total kasus, Indonesia berada di urutan 23. Masih ada Italia, Filipina, dan Jerman yang kasusnya sedikit lebih tinggi.

Akan tetapi jika dilihat berdasarkan total kematian, ternyata Indonesia berada di urutan 17, hanya sedikit lebih baik dibandingkan Chili dan Ekuador. Rasio kematian dengan jumlah populasi Indonesia termasuk rendah di urutan 103, dengan rasio 37 orang per 1 juta penduduk.

Dibandingkan dengan yang negara ASEAN yang lain, Indonesia mencatatkan angka kematian yang paling tinggi. Bahkan, jika dibandingkan Filipina yang kasusnya lebih banyak dan angka kematian di negara tersebut hanya setengah dari Indonesia.

Padahal jika dilihat dari total pengetesan, Indonesia termasuk yang paling sedikit dibanding 16 negara lain yang angka kematiannya lebih tinggi. Indonesia hanya sedikit lebih baik dari Argentina dan Ekuador.

Argentina mencatatkan total kasus positifnya telah mencapai 678.266 orang sementara total testnya hanya 1,84 juta, dan Ekuador mencatat kasus positif 131.146 orang dengan test baru 403.851 tes. Apalagi untuk jumlah pengetesan per 1 juta populasi, Indonesia berada di urutan 158, dengan 11.214 tes.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular