
Tuh Kan Benar RI Resesi, Airlangga: PDB Q3 Minus 3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 bisa minus hingga 3%. Ramalan ini lebih rendah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memprediksi minus 2,9%.
Menurutnya, tekanan akibat pandemi Covid-19 masih akan terasa di kuartal III ini, meski tidak sedalam kuartal II lalu. Di mana pada kuartal II-2020 perekonomian Indonesia anjlok hingga minus 5,32%.
"Range pertumbuhan ekonomi di kuartal III -3% sampai -1%," ujarnya dalam webinar virtual, Rabu (23/9/2020).
![]() |
Airlangga menilai, meski terjadi kontraksi ekonomi yang dalam, tapi masih lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya. Banyak negara yang bahkan sudah masuk ke jurang resesi pada kuartal II lalu.
Untuk tren kuartal IV, ia menilai akan ditentukan oleh situasi di kuartal III ini. Jika kontraksinya bisa berada di titik bawah kisaran maka perbaikan di kuartal IV akan lebih mudah.
Namun, jika kontraksi pada kuartal III ini berada di titik batas atas atau minus 3%, maka akan butuh upaya lebih ekstra untuk memulihkan perekonomian.
"Tren di kuartal III tentunya menentukan ke kuartal IV," jelasnya.
Sementara itu, untuk keseluruhan tahun ini perekonomian Indonesia diproyeksi berada di kisaran -1,1% hingga -0,2%.
Kemudian, untuk tahun depan pemerintah lebih optimis perekonomian bisa kembali ke tren awal sebelum adanya Covid-19.
"Kita berharap di 2021 ada pembalikan dimana berbagai lembaga melihat perekonomian Indonesia akan ada di jalur positif 4,5%-5,5% di 2021," kata dia.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seramnya Tsunami PHK, Kemiskinan Ekstrem, & Ancaman Resesi RI