
175 Positif Covid, Kemenhub Klaster Kementerian Terbesar Ke-2

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tercatat sebagai klasterĀ Covid-19 terbesar kedua di kementerian dan lembaga pemerintah setelah Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tercatat ada 175 orang di Kemenhub yang positif Covid-19. Sementara itu di Kemenkes terdapat 252 orang yang positif Covid-19.
Meski tidak menampik data tersebut, namun Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati, mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga data tersebut bukanlah kasus aktif Covid-19
"Sebagian besar telah dinyatakan sembuh dan sudah beraktivitas kembali," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (21/9/2020).
Adita menambahkan dalam upaya mencegah penularan dari orang tanpa gejala, secara rutin Kemenhub melakukan tes usap (swab test) kepada para karyawan. Selain itu juga memberikan edukasi secara berkala untuk karyawan di seluruh Indonesia.
"Hingga saat ini kami telah melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kantor Kemenhub baik di pusat maupun daerah, seperti melakukan disinfektan di area kantor secara berkala, pembatasan jumlah pegawai yang bekerja di kantor dan melaksanakan tugas dari rumah (work from home) sesuai Surat Edaran MenPAN RB, dan penerapan protokol kesehatan lainnya secara ketat," ujarnya.
Dia menambahkan Kemehub juga melakukan pengukuran suhu seluruh karyawan maupun tamu dilakukan di semua pintu masuk dan fasilitas lift telah menggunakan pedal untuk meminimalisir kontak tangan.
"Selain itu sudah dilakukan juga pemasangan lampu UV dan air purifier," ujarnya.
Sebagai informasi, DKI Jakarta saat ini menghadapi gelombang penambah kasus baru Covid-19 yang besar. Salah satu penyebab penambahan kasus baru berasal dari klaster perkantoran, termasuk kantor pemerintahan.
Hingga Minggu (20/9/2020), akumulasi kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 61.966 orang. Sebanyak 48.247 orang telah dinyatakan sembuh sementara 1.541 orang meninggal dunia. Hingga kemarin, kasus aktif Covid-19 di Ibu kota tercatat 12.178 orang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mudik Nataru, 3,9 Juta Orang Andalkan Angkutan Umum
