Internasional

Lupakan Laut China Selatan, AS-Rusia Panas di Laut Hitam

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 September 2020 08:40
Submarine Rusia (MoD/Crown/LA/Pool)
Foto: Submarine Rusia (MoD/Crown/LA/Pool)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Rusia tengah tegang di Laut Hitam. Pasalnya kapal perang AS, USS Roosevelt (DDG-80), masuk ke kawasan tersebut.

Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia (NDCC) mengatakan armada perang Rusia membuntuti kapal itu.



"Fregat Admiral Essen mengikuti pergerakan kapal perang AS," ujar lembaga itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari kantor berita TASS, Jumat (19/9/2020).

AS sendiri mengatakan masuk ke kawasan untuk operasi militer rutin.


"Armada ke-6 AS secara rutin beroperasi di Laut Hitam untuk mendukung sekutu & mitra kami di kawasan itu," kata Angkatan Laut AS kawasan Eropa-Afrika di akun Twitter-nya.

Laut Hitam adalah perairan di antara Eropa Tenggara dan Asia Kecil. Wilayah ini dikontrol ketat Rusia.

Namun AS dan The North Atlantic Treaty Organization (NATO) menganggap kawasan tersebut kawasan internasional yang strategis. Bahkan berjanji meningkatkan kehadiran di sana.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, kapal perang Angkatan Laut negara non-pesisir hampir terus-menerus berada di Laut Hitam.

"Apa yang mereka lakukan di sana? Secara alami, kami melakukan yang terbaik untuk mencegah ancaman apa pun bagi negara kami," katanya.

Di Agustus setidaknya ada 11 insiden antara kedua negara. AS, tulis Rusia, beberapa kali mencoba mendekati perbatasan negeri itu.

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia juga mencoba melacak kapal perang AS lain, USS Ross di Laut Baltik. Jet Tempur Rusia juga mencegat dua pesawat AS di laut tersebut.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Panas! Kapal AS Masuk Laut Hitam, Rusia Latihan Perang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular