Bos BI Sebut Perekonomian RI Perlahan Membaik, Tapi...

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 September 2020 17:55
Live Streaming Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI Agustus 2020 Cakupan Triwulanan.(Dok: Tangkapan layar Bank Indonesia)
Foto: Live Streaming Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI Agustus 2020 Cakupan Triwulanan.(Dok: Tangkapan layar Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan saat ini perekonomian Indonesia sudah mulai membaik dibandingkan dengan awal masuknya Covid-19 ke Indonesia.

Menurutnya, perbaikan memang belum signifikan atau masih jauh dari tren sebelum terjadi pandemi Covid-19. Tapi sudah lebih membaik dari kuartal II yang tekanannya sangat dalam hingga perekonomian terkontraksi hingga minus 5,32%.

"Perekonomian domestik secara perlahan juga membaik, meskipun masih terbatas sejalan mobilitas masyarakat yang melandai pada Agustus 2020," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, pemulihan ekonomi telah terjadi secara perlahan terlihat dari kinerja ekspor yang mulai bangkit sejalan dengan kenaikan permintaan global. Permintaan ini khususnya dari negara Amerika Serikat (AS) dan China untuk beberapa komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta CPO.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga yang juga melemah karena tidak adanya daya beli sudah terlihat kembali pulih. Pulihnya konsumsi karena kebijakan pemerintah untuk meningkatkan daya beli melalui bantuan sosial baik tunai hingga gaji ke-13 PNS.

"Beberapa indikator dini menunjukkan perbaikan seperti penjualan ritel, indeks kepercayaan konsumen, dan PMI Manufaktur," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan wilayahnya, perbaikan ekonomi sudah terlihat di beberapa daerah luar Jawa yang memiliki ekspor komoditas.

Selanjutnya, prospek berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik akan banyak dipengaruhi perkembangan mobilitas masyarakat, kecepatan realisasi anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kemajuan restrukturisasi dan penjaminan kredit, serta akselerasi ekonomi dan keuangan digital khususnya untuk pemberdayaan UMKM.

"Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam Aksi Pemulihan Ekonomi Nasional, BI Ngapain?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular