
Warga DKI Tak Boleh Isolasi Corona di Rumah, Jabar Bagaimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau masyarakat ibukota yang positif covid-19 tidak melakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak ada terjadi penambahan klaster keluarga. Bagaimana dengan Provinsi Jawa Barat (Jabar)?
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan mengenai pemberlakuan isolasi pasien covid-19, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kesiapan di masing-masing kota dan kabupaten di Jabar.
"Kan poinnya, apa bedanya isolasi di rumah dan mandiri, kan sama saja. Pastikan dia sembuh, tidak kemana-mana dan tidak menulari. Kalau di rumah terjamin, ya sudah seperti yang dilakukan sekarang. Kalau tidak terjamin ya kita tarik," kata Ridwan dalam konferensi pers, Senin (14/9/2020)
Apabila pasien covid-19 di Jabar diharuskan untuk isolasi di rumah-rumah sakit, Ridwan hanya ingin memastikan apakah pasien covid-19 asal Jabar ini nantinya akan mendapatkan fasilitas negara atau cukup di rumah saja dan terkait hal itu, masih terus dia bahas bersama pemerintah pusat.
Soal tingkat keterisian RS di Jabar, kata pria yang kerap disapa Kang Emil ini, tingkat keterisiannya secara persentase mencapai 44%. Di mana masih jauh dari standar WHO, yang maksimal tingkat keterisian harus 60%.
"Kita naik turun, sempat ke 30%, naik lagi. Nah problem di Jabar itu, tingkat kesembuhannya kurang optimal atau 53%. Idealnya, kami ingin ada di 70%. Akibatnya ini yang menyebabkan proporsinya belum ideal. Tapi tingkat kematian sangat rendah, 2,14%," jelas Ridwan.
Tingkat keterisian paling tinggi, kata Ridwan ada di Depok, yakni sudah lebih dari 60%, namun di Bogor masih rendah.
Untuk diketahui, berdasarkan data kasus pasien Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI hari ini 14 September 2020 sampai dengan pukul 12.00 WIB, total jumlah penambahan kasus Positif di Jawa Barat mencapai 203 orang, Sehingga akumulasi kasus positif di Jawa Barat sampai hari ini sebanyak 14.591 kasus.
Adapun jumlah kasus sembuh sebanyak 164 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 7.849 orang.
Sementara itu, tidak ada penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sehingga total akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini masih sebanyak 299 kasus.
Secara nasional, jumlah pasien Covid-19 hari ini, Senin (14/9/2020) bertambah sebanyak 3.141 orang dengan jumlah kasus kumulatif sebanyak 221.532 orang. Jumlah kumulatif kasus sembuh sebanyak 158.405 orang, serta jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 8.841 jiwa.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut