Jreeeng.. Sri Mulyani Siapkan Omnibus Law Sektor Keuangan!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
14 September 2020 17:57
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan tengah mempersiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengembangan dan penguatan sektor keuangan atau Omnibus Law sektor keuangan. Penyusunan ini menjadi bagian dari kegiatan strategis Badan Kebijakan Fiskal tahun 2021.

Dari slide paparan Kemenkeu yang diterima CNBC Indonesia, setidaknya ada 9 kegiatan strategis atau rencana kerja BKF di 2021, dan salah satunya adalah RUU Omnibus Law Sektor Keuangan.

Dalam bahan paparannya, Kemenkeu menyebutkan pengembangan dan penguatan sektor keuangan merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya, RUU ini dipersiapkan untuk bisa mendukung pendalaman sektor keuangan agar dapat sejalan dengan perkembangan global dan domestik.

Terutama diharapkan dapat mendukung sektor keuangan melalui perkembangan teknologi dan inovasi bisnis, serta struktur konglomerasi pada industri jasa keuangan yang membutuhkan penguatan pengawasan yang terintegrasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)



Kemenkeu pun menyiapkan anggaran sebesar Rp 579,9 juta untuk melakukan penyusunan RUU tersebut. Dengan perencanaan, Januari-Agustus adalah proses pengumpulan dan pengolahan data serta informasi dan Maret-Desember melakukan kajian dan perumusan kebijakan.

Kemenkeu.Foto: Kemenkeu.



Adapun urgensi penyusunan RUU Omnibus Law Sektor Keuangan ini adalah:
1. Omnibus Law dipertimbangkan sebagai solusi dan terobosan untuk menyelesaikan hambatan regulasi yang tersebar di banyak UU sektor jasa keuangan
2. RUU pengembangan dan penguatan sektor keuangan masuk dalam program legislasi nasional
3. Untuk dapat mempersiapkan penyusunan RUU diperlukan naskah akademis yang tersusun untuk dapat segera diselesaikan.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dirjen Kemenkeu, Anak Buah Sri Mulyani Positif Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular