Soal Resesi, Jokowi: Kita Punya Waktu Sampai Akhir September

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 September 2020 12:57
Presiden Joko Widodo dalam Acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 (Tangkapan Layar Youtube  Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia terancam mengalami resesi. Data-data terbaru telah menunjukkan, besar kemungkinan perekonomian domestik pada kuartal III-2020 akan kembali terkontraksi yang menandakan Indonesia masuk ke fase resesi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantas menegaskan pemerintah masih memiliki waktu setidaknya sampai akhir September untuk mencegah perekonomian dalam negeri masuk ke jurang resesi.

"Terkait pemulihan ekonomi nasional, kita masih punya waktu sampai akhir September untuk meningkatkan daya ungkit kita," katanya saat memimpin rapat terbatas dengan topik Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2020).



Jokowi menjelaskan, pemerintah masih memiliki waktu utnuk meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai tiang penyangga perekonomian, meskipun tidak selama yang diperkirakan.

"Meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga dalam kuartal ketiga ini," ujarnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas meminta seluruh jajarannya untuk mempercepat program bantuan kepada masyarakat. Baik itu yang berkaitan dengan bantuan sosial, maupun bantuan lainnya.

"Saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan, dipercepat," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Cuma Tumbuh 2,97%, Ini Respons Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular